Dokter Penanggung Jawab Pelayanan di RSUP dr Kariadi, Fathur Nur Kholis mengungkapkan pasien yang meninggal karena flu babi tersebut berusia 37 tahun. Ia diduga tertular saat sedang berpergian ke Spanyol. Ketika menjalani pemeriksaan medis di rumah sakit, pasien juga mengaku sempat transit ke Dubai sebelum melanjutkan perjalanan ke Semarang.
"Hasil lab-nya sudah kita terima semalam. Dia positif menderita influenza tipe A atau H1N1. Itu kita dapatkan setelah ada kepastian kalau si pasien berumur 37 tahun ini negatif Covid-19. Di sampel yang sama menunjukan bahwa ada virus H1N1," ujar Fathur, saat memberikan keterangan di RSUP dr Kariadi Semarang, Kamis (27/2).
Flu babi, menurutnya pernah mewabah sekitar tahun 2009-2010. Di tahun ini, flu babi kembali muncul dengan menginfeksi pasien yang sempat menjalani karantina Corona.
"Virusnya ada di Spanyol dan bapak ini kan WNI yang pernah dari Spanyol juga," imbuhnya.
Fathur mengatakan meski masa pandeminya sudah lewat, tetapi flu babi masih bisa ditularkan melalui saluran transmisi udara. Dengan kata lain, setiap orang di Indonesia bisa tertular flu babi meski tidak berpergian ke luar negeri.