Jepara, IDN Times - Calon bupati Jepara KH Nuruddin Amin atau yang dikenal dengan Gus Nung mengikuti sekolah pemimpin perubahan PKB, Hal ini dilakukan sebagai langkah kesiapannya menghadapi pilkada 2024.
Juru bicara Gus Nung, Muhammad Al Amin menyampaikan, Jumat (267/2024) bahwa Bacabup Jepara tersebut makin siap dalam persiapan pencalonannya.
"Gus Nung mengikuti sekolah pemimpin perubahan agar makin siap dan mantap dalam pertarungannya di pilkada Jepara 2024, mendatang,"katanya.
Program sekolah pemimpin perubahan diselenggarakan oleh DPP PKB di perkemahan Brastagi Sumatera Utara dari tanggal 25 - 27 Juli 2024 yang dibuka secara resmi oleh Hanif Dhakiri.
"Dharapkan usai mengikuti, dapat memberikan perubahan pola pikir sebagai pemimpin yang baik dan dapat melayani aspirasi masyarakat,"jelasnya.
Sementara Gus Nung sendiri telah mendapatan rekom penugasan dari DPP PKB sebagai calon bupati Jepara, dan saat ini aktif dalam lobby lobby politik.
Sementara langkah nyata yang sudah di lakukan oleh relawan yang mendukungnya, salah satunya datang dari relawan tataning bumi yang sporadis melakukan deklarasi di 16 kecamatan yang ada di Kabupaten Jepara.
"Selain mengikuti instruksi partai, langkah ini juga di maksudkan untuk merespon dukungan dari berbagai pihak baik dari parpol maupun relawan yang gencar mendukungnya,"terangnya.
Seperti pernah diberitakan, Hasil survey dari beberapa lembaga independent rata rata menempatkan nama Gus Nung dalam jajaran teratas dalam survey elektabilitas dan popularitas. Hasil tersebut yang direspon dengan loby antar parpol dan gerakan nyata mendapatkan kepercayaan publik Jepara.
Sekolah Perubahan PKB, yang dikenal sebagai Sekolah Pemimpin Perubahan, adalah inisiatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk melatih kader-kader terpilih menjadi pemimpin yang efektif dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat serta kemajuan Indonesia.
Kegiatan sekolah perubahan tersebut biasanya diikuti oleh para calon pemimpin daerah, anggota DPR RI, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
Sekolah perubahan ini menekankan konsistensi dalam mengamalkan nilai-nilai yang diwariskan oleh para pendiri PKB dan menghindari pola pikir pragmatis yang dapat merugikan kepentingan rakyat, dan bertujuan untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas kader PKB dalam menjalankan tugas mereka di legislatif dan eksekutif dan dilaksanakan di berbagai wilayah Indonesia.