Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jadi Korban Banjir Aceh, Ratusan Perantau asal Jateng Dipulangkan

IMG-20251220-WA0073.jpg
Sekitar seratus perantau asal Jawa Tengah terpaksa dipulangkan karena mereka juga terdampak bencana banjir bandang di Bener Meriah Nangroe Aceh Darusalam. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Semaran, IDN Times - Seratusan warga Jawa Tengah yang terdampak banjir di Sumatera dipulangkan ke daerah masing-masing oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Mereka rata-rata bekerja di Bener Meriah, Aceh, dan sudah berada di pengungsian selama kurang lebih tiga pekan.

Pemulangan warga asal Jawa Tengah tersebut sebagai bentuk komitmen Pemprov Jateng untuk memberikan perlindungan dan keselamatan bagi warganya di manapun berada.

Pemulangan tersebut dilakukan setelah ada koordinasi antara Pemprov Jateng dengan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat, Pemprov Aceh, dan Pemkab Bener Meriah, terkait pendataan.

"Sudah diberangkatkan dan sudah dijemput oleh Setda, berikut para bupati kita," kata Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi saat giat di Semarang, Sabtu (20/12/2025).

Secara rinci, 100 warga Jawa Tengah tersebut terdiri atas 54 warga asal Cilacap, 34 warga asal Brebes, 7 warga asal Pemalang, 3 warga asal Kebumen, dan masing-masing 1 warga asal Pekalongan dan Grobogan.

"Paling banyak ada Brebes dan Cilacap, kemudian ada Pemalang. Rata-rata peneres. Semua sudah dihubungi keluarganya," ungkap Luthfi.

Mereka dipulangkan menggunakan pesawat Hercules TNI AU melalui bandara Takengon Aceh pada Sabtu, 20 Desember 2025 sekira pukul 11.00 WIB. Pesawat transit lebih dulu di Medan kemudian tiba di Halim Perdanakusuma, Jakarta, sekira pukul 14.15 WIB.

Setibanya di Jakarta, Pemprov Jateng melalui Badan Penghubung memberikan fasilitas untuk istirahat dan konsumsi. Selanjutnya disediakan 2 unit bus ke Cilacap dan 1 bus ke Brebes. Bagi warga asal Grobogan dan Kebumen disediakan travel yang mengantar mereka pulang ke kampung halaman.

Tidak hanya itu, warga asal Jawa Tengah yang terdampak tersebut juga diberikan modal sementara untuk melanjutkan hidup dan bekal di kampung halaman. Pemberian modal ini berkolaborasi dengan Baznas Jateng.

"Semuanya dari segi transportasi kita bantu, bahkan nanti kembali ke daerahnya kita kasih modal usaha biar nanti bisa berusaha. Minimal mereka nanti pulang ke kampung bisa recovery di wilayah masing-masing," pungkasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Diterjang Banjir, Petugas Selamatkan Pengunjung di Guci Tegal

20 Des 2025, 22:39 WIBNews