Jokowi Lakukan Pertemuan dengan Pengurus PSI di Bali, ini Bocoran Isi Pembicaraannya

- Jokowi memberikan dukungan penuh untuk PSI dan memberikan arahan tentang kerja politik di PSI.
- Tidak ada paksaan masuk PSI, Jokowi menanggapi migrasi kader partai lain ke PSI sebagai hak demokrasi individu.
- Rumah Jokowi terbuka untuk siapa saja yang ingin bertemu, termasuk pengurus PSI dan Abdul Kading yang rencana masuk ke PSI.
1. Mendukung penuh untuk PSI

Kepada awak media, Jokowi mengatakan jika pertemuan tersebut merupakan komitmennya sesuai yang disampaikan pada saat Kongres PSI di Kota Solo.
“Ya sesuai yang saya sampaikan di kongres bahwa saya akan full mendukung PSI dan akan bekerja keras untuk PSI. Sehingga di Bali saya diminta untuk memberikan arahan tentang kerja-kerja politik di PSI,” jelasnya, Senin (13/10/2025).
“Ya suruh berbicara ya saya bicara gitu aja mengenai kerja-kerja politik yang saya alami saya sampaikan, kerja-kerja di bawah dengan rakyat seperti apa, ya itu aja, gak ada yang lain,” sambungnya.
Lebih lanjut, ditanya apakah kehadirannya dalam acara tersebut berkaitan dengan Dewan Pembina PSI, Jokowi mengaku jika hal tersebut ditanyakan langsung ke PSI.
“Ya ditanyakan aja dengan PSI tentang itu,” sambungnya.
2. Tak ada paksaan masuk PSI

Sementara itu, ditanya soal banyak kader partai lain yang bermigrasi ke PSI, Jokowi mengatakan jika hal tersebut merupakan hak demokrasi seseorang. Kendati demikian, ia berpendapat jika masuknya anggota baru di PSI mungkin melihat masa depan PSI kedepannnya.
“Ya ini kan demokrasi ya, kalau orang ingin ke PSI kan gak bisa dipaksa-paksa kan gak mungkin dalam era keterbukaan seperti ini. Ya karena pindah mungkin karena melihat masa depan PSI misalnya, bisa aja. Atau seneng dengan suasana di PSI bisa saja, tapi sekali lagi saya melihat tidak ada paksaan apa-apa,” jelasnya.
Jokowi juga menanggapi beberapa pengurus PSI yang berkunjung ke rumahnya usai dilantik beberapa waktu lalu. Ia mengaku jika rumahnya terbuka untuk siapa saja yang ingin bertemu.
“Ya semua datang ya biasa tiap hari banyak yang datang tokoh maupun politisi dan kita berbicara, berdiskusi masalah apa saja. Masalah sosial, masalah politik, dan masalah ekonomi, ya berbicara itu. Mengenai kemudian Beliau-Beliau ini masuk ke PSI itu ya urusan pribadi masing-masing, dan memang kehendak politik pribadi masing-masing,” jelasnya.
3. Rumahnya terbuka untuk siapa saja

Disinggung soal sosok Abdul Kading yang rencana juga akan masuk ke PSI, Jokowi mengaku jika hal tersebut merupakan kehendak pribadi masing-masing, tidak ada paksaan untuk masuk ke partai.
“Ya semuanya seperti halnya saya sampaikan. kehendak pribadi masing-masing, keinginan pribadi masing-masing, gak ada lah saya kira paksaan-paksaan untuk masuk ke partai,” ungkapnya.
“Karena memang rumah saya kan terbuka, baik yang tokoh-tokoh lokal, politisi-politisi lokal, politisi-politisi tingkat provinsi, politisi-politisi tingkat nasional, saya terbuka mengenai keputusan politik itu urusan mereka masing-masing,” pungkasnya.