Jokowi Melayat Paman Miyono di Solo, Meninggal Dampak Long COVID-19

Tiba di rumah duka, Jokowi mengenakan batik warna coklat terlihat turun dari mobil berplat B 1190 RFS. Jokowi langsung disambut keluarga, Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, dan sejumlah Forkopimda Surakarta.

Selang 10 menit kemudian, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bersama istrinya Selvi Ananda. Mereka datang berjalan kaki dari Barat rumah duka. Gibran dan Selvi langsung menuju ruang utama bergabung dengan Presiden Jokowi.

Sejumlah Menteri Kabinet Kerja juga tampak melayat. Di antaranya Menteri Koordinator Bidang PMK, Muhadjir Effendy, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.

Usai Jokowi dan Gibran datang, rangkaian upacara pemakaman dimulai. Selain sambutan-sambutan upacara dan penyerahan akta kematian dari Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta, digelar juga tradisi brobosan--ritual yang dilakukan masyarakat Jawa saat ada kerabat atau keluarga yang meninggal dunia--. Dalam ritual tersebut, keluarga berjalan di bawah keranda atau peti jenazah orang yang meninggal dunia.

Setelah itu, jenazah kemudian diangkat untuk disalatkan di Masjid Al Ahzar Budi Syifa, tak jauh dari rumah duka. Jokowi, Gibran, dan Kaesang Pangarep, ikut ke lokasi pemakaman di Astana keluarga di Mundu Kebupaten Karanganyar.

Gibran mengaku, sudah lama tidak bertemu langsung dengan kakek (kakung) atau pakde dari ayahnya tersebut. 

“Sudah lama banget, kemarin waktu anak saya masuk rumah sakit, beliau keluar dari rumah sakit. Kemarin kakung dirawat di Rumah Sakit Dinas Kesehatan Tentara (DKT) sama dengan anak saya,” terang Gibran ketika ditemui di Stadion Manahan usai Festival Hadrah, Senin (28/2/2022). 

Gibran mengagumi sosok almarhum Miyono dan banyak teladan yang bisa dipelajari semasa hidupnya. Ia bercerita, kondisi almarhum Miyono masih terlihat sehat saat terakhir kali bertemu dengannya.

“Orangnya baik, pengusaha sukses, mentor untuk semua. Yang ngajari (kasih tahu) bapak (Presiden Jokowi) kan kakung, gurunya bapak. Banyak yang saya teladani, terutama kerja kerasnya, sangat produktif. Sampai tua beliau setiap hari masih ngantor di pabrik (mebel). Terakhir ketemu kondisinya ya masih kelihatan sehat-sehat, tiba-tiba drop dan masuk rumah sakit,” tandasnya.

Salah satu anak menantu almarhum Miyono, Sigit Widyawan mengatakan, sebelum meninggal, orangtuanya itu menjalani perawatan yang cukup lama di salah satu rumah sakit di Jakarta. Almarhum Miyono bahkan sempat terpapar COVID-19 dan sudah dinyatakan sembuh.

Sakit yang diderita orang tuanya, menurut Sigid, merupakan efek panjang usai terinfeksi virus corona (Long COVID-19).

"Sudah perawatan cukup lama di Jakarta untuk check up, kemudian dirawat di sini (Solo). Karena tidak ingin jauh dari lingkungan sini (rumahnya). Bapak (Miyono) sakit lama adanya gangguan paru-paru, dan pernah terpapar COVID-19 juga. Mungkin karena efek Long COVID-19 juga mengakibatkan masih ada sisa-sisa penyakit di tubuhnya," ungkapnya.

Selama sakit karena virus corona, almarhum Miyono dirawat di RS Slamet Riyadi, Solo. Setelah sembuh dari COVID-19 dan pulang ke rumah, Presiden Jokowi menyempatkan diri untuk menjenguk pamannya tersebut, pada Sabtu (26/2/2022) saat pulang kampung ke Kota Solo.

"Sebelum Presiden Jokowi datang masih sempat bangun, karena sudah negatif dari COVID-19. Tidak ada pesan khusus dari Bapak," tandas Sigit.