Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kaesang Kunjungi Korban Banjir Bumiayu, Bawa Bantuan Dua Truk

idntimes.com
Ketua umum PSI Kaesang Pangarep saat tiba di lokasi bencana banjir Kalierang, Bumiayu langsung disambut warga, Jumat (14/11/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)
Intinya sih...
  • Kunjungi rumah duka dan dengar keluhan warga terdampakKaesang meninjau lokasi banjir, mendatangi rumah warga, dan memastikan data korban tercatat dengan benar.
  • Kaesang minta pemerintah serius tangani banjirBanjir bandang sering terjadi dan perlu penanganan serius dari pemerintah daerah hingga pusat.
  • Cerita dan harapan warga pasca terdampak banjirWarga menceritakan detik-detik banjir, kehilangan barang berharga, dan berharap adanya bantuan dari pemerintah maupun swasta.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bumiayu, IDN Times - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, hadir langsung di Dukuh Pendawa, Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Brebes, pada Jumat (14/11/2025) untuk menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir bandang.

Bantuan yang dibawa mencakup kasur, obat-obatan, paket sembako, hingga air bersih. Kehadiran Kaesang di tengah warga disambut antusias. Banyak warga menilai langkah cepat PSI sebagai bentuk kepedulian nyata saat mereka sangat membutuhkan dukungan.

"Kami ingin memastikan warga mendapatkan bantuan yang benar-benar mereka butuhkan,"ujar Kaesang kepada IDN Times.

1. Kunjungi rumah duka dan dengar keluhan warga terdampak

idntimes.com
Selain dengar keluhan warga, Kaesang juga tengok rumah duka korban bernama Haikal Alfi, 27 tahun, warga RT 07/01 Desa Kalierang Pendawa, Jumat (14/11/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Saat meninjau lokasi banjir, Kaesang juga mendatangi rumah warga terdampak satu per satu. Ia menyampaikan belasungkawa di rumah duka dan berdialog dengan keluarga korban yang kehilangan anak akibat bencana tersebut.

Dalam pertemuan itu, warga menyampaikan sejumlah kebutuhan mendesak yang belum terpenuhi. Kaesang memastikan data keluarga korban tercatat dengan benar agar bantuan lanjutan dapat disalurkan.

Pendekatan personal tersebut membuat warga merasa diperhatikan secara langsung oleh pimpinan PSI bahkan Kaesang akan menyampaikan langsung kepada menteri terkait soal kelanjutan penanganan terbaik.

2. Kaesang minta pemerintah serius tangani banjir

idntimes.com
Inilah sungai Kalierang Bumiayu yang meluap hingga membanjiri warga disekitarnya menarik Kaesang minta pemerintah serius tangani banjir, Jumat (14/11/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Dalam peninjauan tersebut, Kaesang menyoroti bahwa banjir bandang serupa bukan kali pertama terjadi. Menurutnya, bencana ini berulang setiap tiga hingga lima tahun sekali dan memerlukan penanganan lebih serius dari pemerintah daerah hingga pusat.

"Kami berharap pemerintah daerah, Gubernur, hingga pemerintah pusat bisa turun langsung memberikan solusi jangka panjang agar kejadian seperti ini tidak terus berulang,"tegasnya.

Banjir bandang yang terjadi sehari sebelumnya mengakibatkan puluhan rumah rusak dan sejumlah fasilitas umum terdampak. Pantauan IDN Times banyak warha yang masih berupaya membersihkan sisa sisa banjir yang masuk ke dalam rumah.

3. Cerita dan harapan warga pasca terdampak banjir

idntimes.com
Bu Uri, warga yang mengisahkan peristiwa sebelum banjir hingga harus mengungsi dengan cucu cucunya, Jumat (14/11/2025).(IDN Times/Cokie Sutrisno)

Seorang warga bernama Bu Uri, penduduk Kalierang Trajan 2, RT 4 RW 2, Bumiayu, menceritakan detik detik banjir yang melanda wilayahnya pada Jumat sore. Saat kejadian, ia sedang berjualan di rumah bersama dua cucunya dan kakaknya.

Air tiba tiba datang dari sisi samping rumah setelah pintu samping jebol, disusul pintu depan yang ikut roboh akibat tekanan air. "Air masuk tiba tiba setelah Ashar, pintu samping jebol dulu, lalu pintu depan ikut jebol,"ujarnya.

Dalam kondisi panik, Bu Uri berusaha menyelamatkan cucu cucunya dengan menempatkan mereka di bagian rumah yang lebih tinggi. Air yang terus naik memaksa dirinya keluar rumah, sementara seluruh barang berharga tak sempat diselamatkan.

Ia mengaku hampir semua barang rusak, terutama peralatan elektronik, pakaian, dan perlengkapan rumah lainnya. Setelah banjir meluap, ia dievakuasi oleh Ketua FKPPI ke rumah warga lain di sekitar lokasi.

Bu Uri berharap adanya bantuan dari pemerintah maupun pihak swasta untuk memenuhi kebutuhan dasar yang mendesak. Bantuan berupa pakaian, handuk, dan pakaian dalam untuk anak anak sangat ia perlukan mengingat seluruh barang miliknya habis terendam banjir.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

GKR Timoer Ungkap Alasan Gelar Jumenengan Nata PB XIV KGPH Purboyo

14 Nov 2025, 22:32 WIBNews