Kecelakaan Beruntun di Tegal Akibatkan Macet di Jalur Pantura

Sopir truk, Ferika Noviyanto mengaku kaget, saat pengendara motor menyeberang jalan dengan cara memotong. Sontak, warga Semarang ini membanting kemudinya guna menghindari kecelakaan. Nahas, truk yang dikemudikannya justru menabrak median jalan hingga pecah ban.

Laju truk muatan minyak sawit tak berhenti meski telah pecah ban dan menabrak median jalan. Truk berwarna biru putih ini terhenti, setelah menabrak truk tronton bernomor polisi H-1932-HP.

Benturan yang keras, mengakibatkan truk tangki berputar arah hingga 180 derajat ke arah Timur. Akibatnya, bagian depan truk tangki ringsek dan pengemudi terjepit body kendaraan.

“Tiba-tiba ada motor nyelonong dari sebelah kanan truk. Terus si Feri (sopir) langsung banting setir. Eh, malah truk kita naik ke median jalan, dari depan ditabrak sama tronton,” ungkap kernet truk tangki, Kukuh Ardiyanto kepada IDN Times.

Warga yang melihat kejadian itu selanjutnya berupaya menolong korban yang terjepit. Upaya penyelamatan pun berlangsung dramatis. Setelah berhasil dievakuasi, ketiga korban langsung di bawa ke RSUD Suradadi untuk mendapatkan perawatan medis.

“Ada tadi hampir satu jam evakuasi Feri, kakinya terjepit body,” timpal Kukuh.

Terpisah, Dokter jaga RSUD Suradadi, dr Isna Khairunnisa membenarkan adanya ketiga korban kecelakaan di Jalur Pantura. Disebutkannya, korban pertama yakni pengendara motor, Khodis mengalami luka robek pada kaki.

Kemudian Kukuh Ardiyanto yang mengalami sejumlah luka di sekujur badan, serta Ferika mengalami robek pada bagian kaki bagian kiri akibat terjepit body kendaraan.

“Alhamdulillah semua sudah tertangani dan jika kondisinya sudah pulih bisa dilanjut untuk rawat jalan,” tukasnya.

Meski tidak ada korban jiwa, namun insiden ini menyebabkan arus lalu lintas utama di Jalur Pantura Suradadi, Kabupaten Tegal mengular panjang. Pengguna jalan terpaksa mengantre menunggu petugas dan warga mengevakuasi korban.