Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Keliling Semarang Piknik Naik Bus, Cara Asyik Entaskan Anak Stunting

Para balita stunting bersama orang tua mengikuti outing class yang diselenggarakan Rumah Pelita naik bus wisata keliling Kota Semarang, Rabu (6/11/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Para balita stunting bersama orang tua mengikuti outing class yang diselenggarakan Rumah Pelita naik bus wisata keliling Kota Semarang, Rabu (6/11/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Intinya sih...
  • Rumah Pelita mengajak anak-anak stunting keliling Kota Semarang sambil belajar mengenal alat transportasi
  • Puluhan anak balita datang ke Museum Ronggowarsito Semarang untuk kegiatan Outing Class Puncak Tema Alat Transportasi
  • Kegiatan rekreasi ini diselenggarakan dua hari pada 5–6 November 2024 dan melibatkan 10 daycare Rumah Pelita di Kota Semarang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Mengentaskan anak-anak dari stunting tidak sekadar memenuhi asupan gizi mereka dari makanan. Namun, juga perlu menstimulasi kognitif mereka dengan berekreasi.

1. Anak-anak stunting datang didampingi orang tuanya

Para balita stunting bersama orang tua mengikuti outing class yang diselenggarakan Rumah Pelita naik bus wisata keliling Kota Semarang, Rabu (6/11/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Para balita stunting bersama orang tua mengikuti outing class yang diselenggarakan Rumah Pelita naik bus wisata keliling Kota Semarang, Rabu (6/11/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Hal itu dilakukan oleh Rumah Pelita, daycare atau tempat penitipan balita stunting di Kota Semarang. Para pengasuh membawa anak-anak keliling Kota Semarang sambil belajar mengenal alat transportasi.

Puluhan anak berusia balita (bawah lima tahun) itu datang bersama orang tua mereka ke Museum Ronggowarsito Semarang, Rabu (6/11/2024). Mereka berasal dari kecamatan-kecamatan yang memiliki tempat penitipan balita stunting atau Rumah Pelita.

Seperti Wawan, warga Banyumanik, Semarang itu membawa putranya bernama Alvin Ramadhan Setiawan turut serta dalam kegiatan Outing Class Puncak Tema Alat Transportasi yang diselenggarakan Rumah Pelita.

Bocah balita berusia 2,5 tahun tampak senang saat melihat Bus Denok dan Kuncung yang terparkir di halaman museum. Sambil digendong Wawan, Alvin antusias ingin masuk ke dalam bus.

2. Orang tua bersyukur anaknya dididik di Rumah Pelita

Para balita stunting bersama orang tua mengikuti outing class yang diselenggarakan Rumah Pelita naik bus wisata keliling Kota Semarang, Rabu (6/11/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Para balita stunting bersama orang tua mengikuti outing class yang diselenggarakan Rumah Pelita naik bus wisata keliling Kota Semarang, Rabu (6/11/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Menurut Wawan yang bekerja sebagai buruh serabutan itu, ini pengalaman pertama bagi dia dan Alvin naik bus wisata keliling Kota Semarang. Baginya kegiatan ini sangat berharga karena setiap hari dia dan istrinya sibuk bekerja, sedangkan anaknya dititipkan di Rumah Pelita Banyumanik.

Wawan bersyukur, Alvin bisa dirawat di Rumah Pelita karena selain terjamin mendapat makanan bergizi, juga mendapat pengetahuan dan ilmu dari pengasuh di daycare.

‘’Baru sebulan Alvin dititipkan di Rumah Pelita. Awalnya, ditawari puskesmas untuk bergabung karena anak saya berat badannya kurang dan makannya susah. Setelah diasuh di daycare stunting anak saya ada penambahan berat badan, tidurnya lebih mudah kalau malam dan jadi pintar,’’ katanya.

3. Belajar tentang alat transportasi

Para balita stunting bersama orang tua mengikuti outing class yang diselenggarakan Rumah Pelita naik bus wisata keliling Kota Semarang, Rabu (6/11/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Para balita stunting bersama orang tua mengikuti outing class yang diselenggarakan Rumah Pelita naik bus wisata keliling Kota Semarang, Rabu (6/11/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Outing class atau rekreasi yang diselenggarakan Rumah Pelita Kota Semarang ini merupakan bagian dari pembelajaran bulan September dan Oktober yang mengambil tema alat transportasi.

Pengasuh Rumah Pelita, Lana Muthia Thaher mengatakan, dalam dua bulan terakhir ia mengajak anak-anak belajar tentang alat transportasi di daycare. Seperti mobil, bus, kereta, pesawat, dan lainnya.

‘’Maka itu, kali ini kami ajak anak-anak melihat dan merasakan secara langsung apa yang mereka pelajari itu melalui kegiatan outing class ini dengan jalan-jalan naik bus wisata Denok dan Kuncung keliling Semarang,’’ katanya.

4. Libatkan 119 balita stunting

Para balita stunting bersama orang tua mengikuti outing class yang diselenggarakan Rumah Pelita naik bus wisata keliling Kota Semarang, Rabu (6/11/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Para balita stunting bersama orang tua mengikuti outing class yang diselenggarakan Rumah Pelita naik bus wisata keliling Kota Semarang, Rabu (6/11/2024). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Kegiatan outing class ini diselenggarakan dua hari pada 5–6 November 2024 dan melibatkan 10 daycare Rumah Pelita di Kota Semarang. Pada kegiatan tersebut melibatkan 119 balita dari usia belasan bulan hingga lima tahun.

Adapun, setelah kegiatan rekreasi tersebut para balita juga mendapat pemberian makanan tambahan (PMT) untuk makan siang bersama.

‘’Melalui kegiatan ini kami juga ingin membangun hubungan antara orang tua dan balita. Sebab, selama ini, anak lebih sering menghabiskan waktu di daycare dibanding bersama orang tuanya,’’ tandas Lana.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us