Kisah Soimah Terbebas Kanker Serviks Berkat Kesetiaan Sang Suami

- Mobil IVA diparkir di RS Panti Wilasa Citarum untuk pemeriksaan kanker serviks bagi warga, termasuk Soimah, yang merasa lega setelah hasilnya negatif.
- Rotary Club dan Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) memberikan bantuan mobil ambulans IVA untuk deteksi dini risiko kanker serviks di Kota Semarang.
- Direktur RS Panti Wilasa Citarum mengapresiasi kepedulian Rotary Club dalam membantu peningkatan pemeriksaan kanker serviks dan berharap kerjasama dengan pemerintah kota Semarang.
Semarang, IDN Times - Suasana riuh terlihat di halaman RS Panti Wilasa Citarum Semarang, Selasa (20/5/2025). Ada sebuah mobil IVA yang terparkir di RS Panti Wilasa Citarum yang khusus dipakai untuk mengecek kondisi rahim para ibu.
Beberapa warga sibuk mengantre pendaftaran untuk memeriksakan resiko kanker serviks.
1. Soimah anggap suaminya setia

Soimah salah satunya. Warga RT 06/RW V Kampung Gumregah Kelurahan Mlatiharjo ini tergerak memeriksakan kesehatannya untuk mengetahui gejala kanker serviks.
Layanan pemeriksaan kanker serviks ia dapatkan dari informasi Puskesmas Mlatiharjo yang kerap memberi penyuluhan di kampungnya.
Awalnya ia was-was karena tak pernah sedikitpun terbesit untuk melakukan checkup kesehatan.
"Ya tadinya khawatir nanti hasilnya positif gitu. Tapi saya pede aja karena suami saya setia satu pasangan," kata wanita 52 tahun tersebut.
2. Soimah lega hasil pemeriksaan negatif

Soimah mengaku dirinya lega setelah memeriksakan kesehatannya. Kisaran dia menit kondisi rahimnya diperiksa petugas.
"Gak lama-lama. Kira-kira diperiksa 2 menit. Selama ini tidak pernah periksa IVA. Saya senang dengan hasilnya karena dinyatakan negatif," akunya.
3. Rotary club Semarang bantu satu mobil pemeriksaan IVA

Maharsanty Dyah Nugraheni, President Rotary Club of Semarang Kunthi berkata pemeriksaan kanker serviks untuk melakukan deteksi dini di seluruh lapisan masyarakat.
"Karena di seluruh dunia ini kan jumlah penderitanya semakin banyak. Karena masyarakat kurang awareness terhadap pemeriksaan kanker serviks. Maka kita bantu mobil layanan IVA. Supaya nanti bisa jemput bola ke kampung-kampung sampai kecamatan," kata Dyah.
Inisiasi bantuan mobil pemeriksaan IVA dilakukan oleh Rotary Club of Semarang, Rotary Club Soegijapranata, dan Rotary Club of Monash Glen Waverly Australia.
Pihaknya berusaha membantu kesulitan masyarakat kategori lemah di Kota Semarang. Ambulans IVA ini akan digunakan sebagai sarana pelayanan bagi wanita dewasa yang membutuhkan pemeriksaan papsmear untuk mendeteksi dini risiko kanker serviks.
4. Penderita kanker serviks mengalami peningkatan

Direktur RS Panti Wilasa Citarum, drg Kriswidiati, bilang saat ini jumlah penderitaan kanker serviks melonjak karena ditandai adanya peningkatan pemeriksaan kanker serviks pada layanan klinik obji onkologi.
"Karenanya kami melihat jumlah penderitanya cukup tinggi, setiap hari meningkat. Belum lagi yang melakukan kemoterapi. Kami berusaha jemput bola ke daerah yang rentan ditemukan penderita kanker serviks," tuturnya.
5. RS Citarum blusukan ke daerah rawan kanker serviks

Pihaknya pun mengapresiasi kepedulian Rotary Club atas bantuan mobil ambulans IVA. Ini menunjukkan keprihatinan Rotary Club akan berkembangnya risiko kanker serviks di kota Semarang, serta keinginan untuk memberi sumbangsih yang bermanfaat bagi masyarakat sehingga risiko kanker serviks ini dapat dikendalikan dengan deteksi dini.
Lebih lanjut ia juga berharap kerjasama dari pemerintah kota khususnya dinas kesehatan dan puskesmas di kota Semarang dalam memanfaatkan peluang memberikan pelayanan deteksi dini kanker serviks ini dengan mobile IVA.
"Kami punya lima puskesmas binaan. Mulai Bugangan, Mlatiharjo, Bandarharjo, Halmahera, Mlati. Maka kami fokus ke situ dan blusukan ke daerah lain," ujar Kriswidiati.
Pendeta Simon Julianto, perwakilan Yayasan Kristen Untuk Kesehatan Umum (YAKKUM) berterima kasih atas dukungan Rotary Club.
Menurut Simon dukungan untuk layanan kesehatan dari Rotary bukanlah yang pertama kalinya, sebelumnya unit layanan Yakkum lain yakni RS Panti Wilasa dr Cipto juga memperoleh bantuan berupa ambulans Dental Clinic di tahun 2017.
Ia berharap kerjasama serupa dapat semakin berkembang sehingga semakin banyak orang yang terbantu dengan pelayanan kesehatan ini.
"Harapannya pelayanan kesehatan di kota Semarang semakin tersinergi baik satu sama lain demi kepentingan masyarakat banyak," paparnya.