Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Komisioner Pengkajian dan Penelitian Komnas HAM, Saurlin P Siagian dalam wawancara dengan para wartawan Kota Semarang di Kantor Bawaslu Jawa Tengah, Kawasan Papandayan Kecamatan Gajahmungkur. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Banyumas, IDN Times - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memperkirakan adanya kerawanan tinggi saat proses coblosan di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Brebes. Sebab di dua kabupaten tersebut muncul calon tunggal yang bersaing dengan kotak kosong. 

Komisioner Pengkajian dan Penelitian Komnas HAM, Saurlin P Siagian mengatakan eskalasi persaingan calon tunggal melawan kotak kosong tergolong tinggi. Terutama untuk wilayah Banyumas. 

Seperti diketahui, calon tunggal bupati dan wakil bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono-Dwi Asih Lintarti pada Pilkada 2024 melawan kotak kosong. Sedangkan calon tunggal bupati dan wakil bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma dan Wurja juga melawan kotak kosong. 

"Untuk rada tinggi (kerawanan) satu paslon di Banyumas. Itu yang tinggi. Yang mencuat di Banyumas. Lalu Sukoharjo dan Brebes sepertinya landai. Tapi kemarin sempet ramai itu di Brebes. Dua tempat ini kita pantau," kata Saurlin usai menghadiri rapat koordinasi persiapan pengawasan pemungutan suara di Bawaslu Jawa Tengah, Jalan Papandayan Semarang, Selasa (26/11/2024). 

Editorial Team

Tonton lebih seru di