Kudus, IDN Times - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kudus bakal menyediakan belasan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) bagi masyarakat yang akan mengurus administrasi kependudukan.
Anjungan itu nantinya akan dipasang di setiap kecamatan dan tempat keramaian.
Anjungan dukcapil mandiri ini nantinya bekerja seperti ATM. Dalam waktu singkat, anjungan itu akan bisa mencetak administrasi kependudukan. Seperti e-KTP, KK, KIA, dan akte.
“Rencananya tahun ini pada anggaran perubahan kami akan menyediakan sebanyak 12 unit anjungan dukcapil mandiri,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kudus Eko Hari Djatmiko saat memberikan sambutan pada rapat koordinasi sensus penduduk di pendapa Kabupaten Kudus pada Kamis (13/2).
Menurutnya, ADM ini nantinya akan mempermudahkan masyarakat untuk mengurus adminitrasi kependudukan. Karena masyarakat bisa langsung mencetak data kependudukan melalui anjungan tersebut. Bahkan hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.
“Nantinya masyarakat akan mendapatkan seperti password. Itu nanti untuk mencetak seperti e-KTP, KK, KIA, dan akte,” ujar dia.
Eko memaparkan bahwa nantinya di sembilan kecamatan di Kudus akan dipasangi anjungan itu. Selain itu beberapa tempat keramaian seperti alun-alun dan pasar turut akan dipasangi ADM tersebut.
Pihaknya juga telah mengusulkan dianggaran perubahan 2020 ini untuk membeli anjungan. Setidaknya ada dana Rp 2,4 miliar untuk membeli 12 unit anjungan dukcapil mandiri.
“Estimasi satu unit ADM itu harganya Rp 200 juta. Jika 12 unit, totalnya Rp2,4 miliar,” tutur dia.
Ditambahkan dia, untuk di Jawa Tengah baru ada dua Kabupaten/Kota yang memiliki anjungan dukcapil mandiri. Seperti di Boyolali dan di Surakarta. Sehingga ia berharap, tahun 2020 ini nantinya Kabupaten Kudus segera memiliki ADM tersebut.
“Nah ini moga-moga di Kudus tahun ini di perubahan bisa melaksanakan itu,” tandasnya.