Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

LPSK Investigasi Kematian Iko Mahasiswa Unnes Usai Demo di Semarang

antarafoto-aksi-solidaritas-untuk-iko-1756855927.jpg
Seorang peserta menyalakan lilin dan membawa foto Iko saat aksi solidaritas meninggalnya mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) Iko Juliant Junior di Unnes, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (2/9/2025). (ANTARA FOTO/Aji Styawan/YU)
Intinya sih...
  • LPSK melakukan investigasi kematian Iko Mahasiswa Unnes usai demo di Semarang
  • LPSK berkoordinasi dengan RS Kariadi, Dekanat Unnes, dan keluarga korban. Mendorong proses hukum yang adil bagi korban.
  • Polisi menyatakan Iko meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Polda Jateng memberikan atensi khusus untuk penyelidikan kasus tersebut.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) turut melakukan investigasi kasus kematian Iko Juliant Junior mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) yang diduga meninggal dunia dalam kondisi tidak wajar usai demonstrasi di Semarang pada (30/8/2025).

1. LPSK telah berkoordinasi dengan berbagai pihak

rumah iko, mahasiswa unnes meninggal, korban demo.jpeg
Suasana rumah duka atau kediaman keluarga Iko Juliant Junior di Jalan Koro Raya No.3 di Perumahan Pondok Beringin, Ngaliyan, Kota Semarang, Selasa (2/9/2025). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Wakil Ketua LPSK Wawan Fahrudin mengatakan LPSK telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, seperti Rumah Sakit dr. Kariadi Semarang, Dekanat Unnes, dan keluarga almarhum Iko Juliant.

Saat penelusuran informasi di RS Kariadi, LPSK juga memperoleh rekaman kamera pengawas (CCTV) saat korban Iko Juliant tiba usai mendapat pertolongan.

Dalam rekaman CCTV menurut Wawan, Iko bersama korban lainnya diantarkan empat orang polisi berseragam Brimob ke RSUP dr Kariadi Semarang dengan menggunakan mobil double cabin. Iko diturunkan terlebih dahulu, lalu dibaringkan ke bed rumah sakit dan kemudian dibawa masuk ke ruang perawatan oleh perawat RS

Pihak rumah sakit juga melakukan visum mengingat korban dibawa untuk memperoleh pertolongan akibat kecelakaan lalu lintas.

"LPSK mendorong agar ada proses hukum yang memberikan keadilan bagi korban," katanya. Menurut dia, LPSK siap memberikan perlindungan bagi saksi dan keluarga korban.

2. Polisi nyatakan Iko meninggal karena kecelakaan

rumah iko, mahasiswa unnes meninggal, korban demo
Suasana rumah duka atau kediaman keluarga Iko Juliant Junior di Jalan Koro Raya No.3 di Perumahan Pondok Beringin, Ngaliyan, Kota Semarang, Selasa (2/9/2025). (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Sementara itu pihak kepolisian menyebutkan Iko meninggal karena mengalami kecelakaan lalu lintas. Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artantomengatakan Iko meninggal dunia lantaran terlibat kecelakaan pada 31 Agustus dini hari, tepatnya jam 03.05 di Jalan Veteran.

Kecelakaan terjadi saat motor Supra yang ia naiki bersama temannya bernama Ilham melaju dari arah barat menuju arah timur. 

"Jadi tanggal 31 dini hari di Veteran pukul 03.05 terjadi lakalantas. Kendaraan Vario yang dikendarai Viki dan Aziz ditabrak oleh sepeda motor Supra dengan kecepatan tinggi yang dikendarai Iko dan Ilham," kata Artanto saat dikonfirmasi wartawan di aula Direskrimum Polda Jateng, Selasa (2/9/2025).

Akibat tabrakan di Jalan Veteran, katanya keempat orang tersebut langsung terpelanting. "Ada yang luka berat dan luka ringan. Anggota yang kebetulan melintas membawa mereka ke Rumah Sakit Kariadi untuk penanganan medis lebih lanjut," tutur Artanto. 

Artanto pun bilang bahwa Viki, Azis, Ilham dan Iko dibawa ke RSUP dr Kariadi menggunakan mobil dinas. "Dibawa mobil dinas Brimob," tambahnya. 

Untuk Iko dan Ilham mengalami luka berat. Sedangkan Viki dan Azis berdasarkan pengakuan Artanto selamat karena hanya luka ringan. "Yang ditabrak selamat. Luka ringan," akunya. 

3. Atensi khusus dari Polda Jateng

IMG-20250904-WA0018.jpg
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menjelaskan sistem pengamanan saat aksi unjuk rasa di wilayahnya. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Agar penyelidikan kematian Iko dapat tuntas, pihak Polda Jateng memberikan atensi khusus atas kasus tersebut. Ia meminta para penyidik Direskrimum Polda Jateng bertindak transparan dan profesional. 

Termasuk akan memeriksa CCTV milik RS Kariadi. "Ini dapat asistensi khusus dari Polda Jateng. Kami akan betul-betul transparan. CCTV rumah sakit akan diperiksa. Kita minta penyidik benar-benar profesional dan transparan," ujar Artanto. 

Iko Juliant Junior mahasiswa S-1 jurusan Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) meninggal Minggu (31/8/2025) sore saat menjalani perawatan di RSUP dr Kariadi Semarang. Ia dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kecelakaan. Dalam unggahan di medsos ada perbedaan keterangan soal kronologi. Seorang teman Iko menyebut Iko mengalami kecelakaan di Kalisari, tapi surat keterangan polisi ditulis di daerah dr Cipto, Semarang.

Unggahan tersebut juga menyebutkan satpam melapor kepada keluarga Iko diantar ke RS dr Kariadi oleh anggota kepolisian yakni dari Brimob.

Mahasiswa angkatan 2024 itu berdasarkan obrolan dengan ibundanya dari akun medsos yang beredar mengindikasikan menjadi korban pemukulan. Iko disebut mengigau "Ampun pak, tolong pak jangan pukulin saya lagi," kejadiannya kisaran hari Sabtu atau Minggu. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us

Latest News Jawa Tengah

See More

Dari Sampah Organik, Warga Semarang Bisa Panen Maggot 100 Kg Per Hari

14 Sep 2025, 23:43 WIBNews