Mahasiswa PPDS FK Undip Bisa Praktik di RSUD Wongsonegoro Semarang

Semarang, IDN Times - Mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK Undip) Semarang dapat melakukan praktik di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang. Hal itu setelah FK Undip, RSUP Dr Kariadi dan RSUD KRMT Wongsonegoro melakukan penandatanganan kerja sama terkait peningkatan kualitas pendidikan dokter spesialis dan sub spesialis.
1. RSWN jadi rumah sakit pendidikan satelit PPDS

Dalam perjanjian kerja sama tersebut, RSUD KRMT Wongsonegoro (RSWN) akan menjadi rumah sakit pendidikan satelit PPDS dan sub spesialis untuk FK Undip hingga tahun 2027.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengapresiasi upaya ketiga belah pihak untuk meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran spesialis dan berharap kerja sama yang berlangsung hingga tahun 2027 tersebut dapat mencetak tenaga kesehatan yang handal.
“Alhamdulillah, RSUP Dr Kariadi bersama Fakultas Kedokteran Undip telah menandatangani kerja sama dengan RSUD Wongsonegoro, khususnya dalam penempatan mahasiswa PPDS,” ungkapnya, Jumat (11/10/2024).
2. Transfer ilmu dari mahasiswa PPDS dibutuhkan

Melalui kerja sama tersebut, harapannya mahasiswa PPDS FK Undip dapat menyalurkan ilmu mereka di RSUD Wongsonegoro (RSWN) maupun RSUP Dr Kariadi.
"Kami matur nuwun, karena kita tahu bahwa RSWN membutuhkan calon-calon dokter spesialis yang handal. Sehingga transfer ilmu dari mahasiswa PPDS Fakultas Kedokteran Undip sangat kita butuhkan," pungkas Ita.
Senada dengan wali kota, Direktur Utama RSUD Wongsonegoro, Eko Krisnarto menyampaikan bahwa kerja sama tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan rumah sakit dalam memberikan fasilitas kesehatan kepada masyarakat.
3. Berbagi beban pendidikan dan pelayanan kesehatan

“Kerja sama ini kita lakukan untuk meningkatkan kemampuan rumah sakit. Selain itu, juga mengampu rumah sakit yang ada di Kota Semarang, dengan begitu nantinya kita bisa berbagi beban pendidikan dan beban pelayanan. Jadi tidak hanya berpusat di satu rumah sakit saja,” katanya.
Sementara, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Yan Wisnu Prajoko mengapresiasi kerja sama dengan Pemkot Semarang ini.
"Pemkot Semarang khususnya Bu Wali sudah menunjukkan dukungan terhadap dunia pendidikan khususnya pendidikan kesehatan. Jejaring ini sangat diperlukan untuk meningkatkan indeks kesehatan sekaligus performa rumah sakit ke depannya,’’ tandasnya.