Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi akhiri hidup (IDN Times/Arief Rahmat)

Semarang, IDN Times - Seorang mahasiswi Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) ditemukan meninggal dunia di dalam kamar kosnya karena terindikasi melakukan bunuh diri. 

1. Elsa ditemukan meninggal di kamar kosnya

Bankom Polrestabes Semarang mendatangi kamar kos mahasiswi yang ditemukan tewas di kamar kos. (IDN Times/bt)

Jenazah mahasiswi Udinus itu ditemukan di kamar kosnya, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang. Pemilik Kos Kristiwi mengatakan korban ditemukan di kamar kosnya sekitar jam 21.15 WIB semalam. Saat itu, pacar korban dan seorang temannya sengaja datang ke kosnya untuk menyambangi korban. 

"Mereka ketok-ketok pintu tapi gak dibuka. Terus dibuka pakai kunci duplikat. Ternyata korban sudah meninggal dan ada surat di sampingnya," kata Kristiwi, Kamis (12/10/2023). 

2. Sempat ditagih bayar kos

Ilustrasi bunuh diri (Dok.IDN Times/Istimewa)

Ia bilang Elsa merupakan mahasiswi yang masih berkuliah di salah satu kampus di Semarang. Ia mengaku sebenarnya telah meminta pembayaran kamar kos akan tetapi korban meminta tenggat waktu mundur tanggal 15 Oktober. 

Menurutnya korban hampir dua tahun ngekos di kamar kosnya. Korban juga bekerja di salah satu warung burjo dekat kos.

"Saya mau minta uang kos tapi dia minta mundur tanggal 15. Dia sudah janji," terangnya. 

3. Korban meninggal berasal dari Kalimantan

Ilustrasi Garis Polisi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Informasi yang beredar, di lokasi penemuan jenazah Elsa ditemukan sepucuk surat. Ketua RT 4/RW V Bulusan Selatan, Hari Ratmoko juga membenarkan bahwa Elsa berasal dari kampus di Semarang. 

Ketika ditemukan meninggal dunia, korban kondisinya terlentang di kasur. Wajahnya pucat dan sekujur badannya kaku.

"Dia beberapa hari gak pulang. Baru pulang tadi siang. Setelah itu tidak ada komunikasi sama yang punya kos-kosan. Dia mahasiswi Udinus. Asalnya Kalimantan," akunya. 

4. Polisi tunggu hasil pemeriksaan rumah sakit

Ilustrasi korban di rawat petugas medis (IDN Times/Sukma Shakti)

Saat dikonfirmasi, Kanit Reskrim Polsek Tembalang Iptu Muhslimin mengatakan pihaknya belum ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Soal indikasi bunuh diri, dia belum mau menyimpulkan. "Biar nanti nunggu hasil rumah sakit," katanya. 

Editorial Team