Menekraf Riefky Harsya Harapkan Pekerja Seni Hasilkan Karya Lebih Berkualitas

- Menteri Kemenekraf mendorong seniman Indonesia untuk menghasilkan karya berkualitas demi kesejahteraan.
- Fokus utama Kemenekraf adalah pendampingan para seniman untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya.
- SBY telah menciptakan lebih dari 350 lukisan dengan berbagai teknik dan tema yang unik.
Semarang, IDN Times - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya mendorong para seniman Indonesia untuk terus-menerus menghasilkan karya-karya yang lebih berkualitas. Karena dengan kualitas karya yang mumpuni, maka kesejahteraan kehidupan akan terjaga.
"Sejalan dengan penugasan dari Presiden Prabowo, kami diamanahkan agar para pekerja seni dapat menghasilkan karya yang semakin berkualitas, sekaligus semakin sejahtera kehidupannya terutama dalam era teknologi dan digital," kata Riefky dari keterangan yang diterima IDN Times saat berkunjung ke kediaman Presiden Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Puri Cikeas Bogor, Minggu (18/5/2025).
1. Dampingi pegiat seni agar daftarkan HAKI

Pihaknya juga menyampaikan pesatnya perkembangan bisnis berbasis Kekayaan Intelektual yang ada saat ini. Salah satu fokus utama Kemenekraf adalah pendampingan kepada para pegiat ekonomi kreatif termasuk para seniman untuk mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektualnya (HAKI).
"Hal ini penting, tidak hanya untuk keperluan komersialisasi, namun juga untuk perlindungan hukum dari hasil karya yang dimiliknya," ujarnya.
Tak lupa pihaknya turut mengapresiasi sambutan yang hangat dari SBY karena punya multi talenta diberbagai bidang seni.
"Penjelasan dan pesan yang bapak SBY sampaikan tadi, membuat kami semakin yakin bahwa peran para seniman dalam mendukung bangkitnya industri kreatif sangatlah penting," tuturnya.
2. SBY telur kan lukisan tsunami Aceh selama 15 jam

Sambil mengajak rombongan Kemenekraf berkeliling melihat koleksi lukisannya di Cikeas, SBY mengemukakan bahwa pada awal masa melukis, ia lebih banyak melukis landscape seperti laut, pantai atau pegunungan.
Namun, pada perkembanganya SBY mulai melukis obyek lainnya seperti binatang, rumah pedesaan, bahkan bangunan artistik. Belakangan, SBY juga getol melukis dengan gaya abstrak atau semi abstrak.
Lukisan yang dibuat berukuran variatif. Dari kecil hingga panjang mencapai 3 meter. Di antara lukisan besar terdapat lukisan yang berjudul The Day God Test Our Faith and Courage menggambarkan kejadian tsunami di Aceh yang berukuran 310 cm x 140 cm yang dilukisnya dalam 15 jam.
"Judul lukisan ini bermakna sebuah haru ketika Tuhan menguji keimanan kita dan keberanian kita untuk dapat kembali bangkit," jelasnya.
3. SBY: Perlu menyatukan seni dan teknologi

Uniknya per 2 Mei 2025 kemarin dirinya genap empat tahun dirinya menghasilkan lebih dari 350 lukisan. Dalam melukis awalnya menggunakan cat aklirik.
Seiring waktu, SBY mulai menggunakan cat minyak dan ada beberapa lukisan menggunakan pisau palet, bahkan memakai finger painting atau dengan jari tangan.
"Ketika saya merumuskan nomenklatur ekonomi kreatif pada 2011 saya percaya ekonomi nasional tidak hanya bertumpu sektor agraria dan industri padat modal. Kita hanya perlu menyatukan seni dan teknologi, karena Indonesia kaya budaya dan kreativitas," tandasnya.