Meninggal Kena Corona, Ini 3 Nama Pengganti Ketua DPRD Jepara dari PPP
Jepara, IDN Times - Elite politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai mencari kader terbaiknya untuk menggantikan posisi Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Imam Zusdi Ghozali yang meninggal akibat virus corona (COVID-19) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta. Ketua DPC PPP Jepara, Taj Yasin Maimoen mengatakan ada tiga nama yang saat ini berpeluang besar untuk menjadi pucuk pimpinan DPRD di Jepara.
Ketiga nama tersebut adalah Masykuri, Sidatul Hasnak, dan Haizul Ma'arif.
"Rekan-rekan di tingkat DPW PPP Jawa Tengah sudah berkoordinasi, kita sudah rapatkan dengan pimpinan dan akhirnya didapat nama-nama itu tadi malam. Sekarang tinggal tunggu rekomendasi resminya dari DPP," kata Gus Yasin, Kamis (13/8/2020).
1. Adik kandung Ahmad Marzuqi jadi kandidat kuat menduduki Ketua DPRD Jepara
Ia menyatakan Masykuri tak lain adalah adik kandung mantan Bupati Jepara, Ahmad Marzuqi yang pernah berurusan dengan KPK karena terjerat kasus suap terkait putusan gugatan praperadilan. Sedangkan Haizul merupakan menantu Marzuqi. Kemudian Hasnak untuk saat ini masih menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Jepara.
Taj Yasin menekankan apabila ketiga nama kandidat tersebut saat ini sedang digodok oleh DPP PPP di Jakarta.
Salah satu pertimbangan untuk menentukan adalah terkait kelebihan masing-masing kandidat untuk membawa PPP Jepara menjadi lebih baik lagi dan mampu mendulang suara saat Pilkada 2020 serentak nanti.
2. PPP dapatkan tiga nama kandidat dari usulan anak ranting
Taj Yasin menambahkan jika pihaknya sudah menggelar rapat harian beberapa kali untuk mencari sosok pengganti yang pas bagi posisi Ketua DPRD Jepara.
Ia mengklaim massa di tingkat anak ranting sudah mengusulkan sejumlah nama kader hingga mengerucut pada tiga kandidat tersebut.
3. Pengganti Ketua DPRD Rembang dianggap masih agak rumit
Sementara itu, untuk posisi Ketua DPRD Rembang yang wafat, katanya, tahapan yang dilakukan akan sama. Mulai dari mencari di tingkat kabupaten dahulu, lalu provinsi, kemudian pusat.
"Yang Rembang belum ada pembahasan. Karena sedang menghadapi pilkada, pastinya menentukannya juga akan agak rumit," pungkasnya.