Menparekraf Imbau Wisata Pesisir Waspadai Gempa Megathrust
- Kemenparekraf imbau wisatawan pesisir waspada potensi gempa megathrust dan lakukan mitigasi bencana.
- Sandiaga Uno koordinasi dengan BMKG terkait potensi megathrust di kawasan pesisir Indonesia.
- Imbau warga pesisir dapatkan pelatihan menghadapi ancaman gempa megathrust serta bekerja sama dengan Basarnas dalam penyelamatan.
Semarang, IDN Times - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengimbau agar wisatawan objek wisata pesisir mewaspadai potensi gempa megathrust. Selain itu, pengelola juga perlu melakukan mitigasi bencana dengan menyiapkan pola-pola penyelamatan.
1. Berkoordinasi dengan BMKG
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BMKG terkait potensi megathrust ini.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BMKG. Potensi megathrust ini merupakan bagian tak terpisahkan dari Indonesia," ungkapnya di Semarang, Jumat (13/9/2024).
Kendati demikian, ia tidak melarang wisatawan untuk berwisata di kawasan pesisir. Hanya saja perlu meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian.
"Tetaplah berwisata, tetapi tetap harus memiliki kewaspadaan dan kehati-hatian," ujarnya.
2. Sisipkan kewaspadaan dan kehati-hatian
Kemudian, Kemenparekraf juga mengimbau agar warga di kawasan pesisir mendapatkan pelatihan dalam upaya menghadapi berbagai potensi ancaman serta langkah-langkah mitigasi bencana.
Sandi mengatakan, pihaknya juga bekerja sama dengan Basarnas dalam menyiapkan pola-pola penyelamatan.
"Tetaplah berwisata, berkegiatan ekonomi kreatif, namun kita sisipkan kewaspadaan dan kehati-hatian," imbuhnya.
3. Indonesia masuk zona megathrust aktif
Untuk diketahui, gempa megathrust merupakan gempa bumi yang berasal dari zona megathrust. Zona megathrust sudah ada sejak jutaan tahun lalu saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan Indonesia.
Zona megathrust adalah istilah untuk menyebutkan sumber gempa yang berada di zona pertemuan antar-lempeng tektonik bumi yang berpotensi memicu gempa kuat dan tsunami.
Di Indonesia zona megathrust berada di zona subduksi aktif, seperti subduksi Sunda mencakup Sumatra, Jawa, Bali, Lombok, dan Sumba, subduksi Banda, subduksi lempeng Laut Maluku, subduksi Sulawesi, subduksi lempeng Laut Filipina, dan subduksi Utara Papua.
