Semarang, IDN Times - Setelah bom bunuh diri meledak di Medan Sumatera Utara, Rabu (13/11) pengamanan sejumlah titik vital di berbagai daerah saat ini ditingkatkan. Di Semarang pengamanan Bandara Ahmad Yani diperketat. Sejumlah prajurit TNI AD terlihat berpatroli di bandara.
Pengelola bandara tersebut saat ini sibuk meningkatkan pengamanan aktivitas calon penumpang pesawat mulai dari tempat parkir kendaraan, lobi pintu masuk hingga terminal keberangkatan penumpang.
Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Jenderal Ahmad Yani Semarang Ahmad Danar Suryantono, mengatakan peningkatan pengamanan dilakukan dengan memeriksa semua kendaraan pribadi yang berseliweran di bandaranya.
Saat ini ada pemeriksaan kendaraan roda empat dan roda dua sebelum pintu masuk toll gate.
"Lalu kita juga lakukan random check bagi para pengguna jasa yang memasuki bandara di pre screening pintu masuk terminal," ujar Danar kepada IDN Times, Jumat (15/11).
Danar menyatakan terdapat aparat gabungan dari petugas keamanan bandara dan TNI AD yang berpatroli di kawasan Bandara Ahmad Yani.
Pengetatan keamanan ini, katanya sesuai instruksi yang diterbitkan Direktur Utama Angkasa Pura I mengenai Peningkatan Kewaspadaan Keamanan Bandara di lingkungan PT Angkasa Pura I dan Surat Edaran Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Peningkatan Kewaspadaan Keamanan Bandar Udara.
"Pengamanan di bandara selalu dilaksanakan secara ketat demi menjaga keselamatan aktivitas penerbangan. Dan pada dasarnya sejak Maret lalu, kita sudah melaksanakan peningkatan kewaspadaan. Salah satunya penumpang pesawat dilarang bawa barang-barang yang berbahaya," urainya.
Ia berharap pada calon penumpang bisa mengikuti prosedur keamanan yang berlaku saat ini untuk meningkatkan keamanan masing-masing.
"Tidak perlu merasa khawatir untuk berada di lingkungan Bandara Ahmad Yani, mengingat peningkatan kewaspadaan dan penjagaan keamanan sudah kami lakukan bersama-sama dengan pihak TNI AD dan kepolisian di sekitar bandara," katanya.