Surakarta, IDN Times - Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka membagikan bantuan alat produksi oksigen portabel untuk sejumlah daerah di Soloraya.
Bantuan antara lain untuk Pemkab Sukoharjo, sebanyak 120 oxygen concentrators disalurkan untuk fasilitas kesehatan. Dan Pemkab Karanganayar sebanyak 97 buah.
Gibran mengatakan sebelumnya Pemkot Solo menerima 1.000 unit oxygen concentrator dari Singapura. Mengingat angka kasus Corona di Solo saat ini mulai melandai, dia berharap penurunan kasus juga terjadi di daerah lain di sekitar Solo.
Ia berpikiran untuk membagi kelebihan oxgen concentrator te beberapa daerah di Soloraya, yakni Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Wonogiri dan Klaten.
"Kota Solo memiliki stok alat produksi oksigen portabel atau oxygen concentrators yang dibutuhkan daerah lain,” kata Gibran Senin (16/8/2021).
Lebih lanjut, Gibran mengatakan pembagian bantuan ini sebagai upaya penanganan Covid-19 dengan bergotong-royong dan saling membantu.
Terlebih saat ini angka kasus Corona di Solo saat ini mulai melandai, Gibran berharap penurunan kasus juga terjadi di daerah lain di sekitar Solo.
"Kita harap ya daerah daerah lain juga ikut turun," jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sukoharjo Etik Suryani mengapresiasi bantuan dari Pemkot Solo. Menurutnya bantuan 120 alat oxygen concentrator akan dibagikan ke seluruh fasilitas layanan kesehatan yang menangani pasien COVID-19.
“Paling banyak nanti ke RS UNS sebanyak 40 unit, dan 80 unit lainnya dibagi untuk 12 puskesmas dan sembilan rumah sakit rujukan. Untuk kebutuhan oksigen daerah saat ini mulai teratasi dan relatif lancar,” katanya.
Selain Sukoharjo,Pemkot Solo juga mengirim 93 oksigen consentrator (OC) kepada Pemkab Karanganyar, yang diterima Bupati Juliyatmono, di Karanganyar. OC merupakan alat penyaring udara sekitar menjadi oksigen yang membantu pasien sesak nafas.