Pengurus Masjid Agung di Jateng Pakai Daun Sirih Tangkal Virus Corona
Semarang, IDN Times - Berbagai upaya dilakukan pengelola masjid di Semarang untuk menanggulangi penularan virus Corona (Covid-19). Salah satunya dilakukan para pengurus Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yang memilih menggunakan rebusan daun sirih untuk diolah jadi cairan antiseptik.
1. Pengurus MAJT ngaku daun sirih jadi alternatif menanggulangi virus Corona
Wakil Sekretaris Pengelola MAJT, Muhyiddin menganggap rebusan daun sirih cukup ampuh untuk membersihkan bakteri yang melekat pada pakaian maupun kedua telapak tangan.
Ia mengaku daun sirih juga mudah didapat di pasaran dan bisa jadi alternatif untuk dijadikan cairan antiseptik.
"Karena barangnya gampang ditemukan di pasar-pasar, makanya kita pilih pakai daun sirih. Selain itu kita juga dapat memakai bahan-bahan lainnya seperti detol," tuturnya, Rabu (8/4).
2. Ada dua bilik yang dipasang di MAJT
Pihaknya mengatakan saat ini terdapat dua bilik antiseptik yang dipasang di dalam masjid untuk mengantispasi penyebaran virus Corona.
Walau saat ini salat berjamaah telah ditiadakan, namun pihaknya akan memakai bilik bagi para muadzin, pengurus, maupun warga yang hendak melaksanakan salat sendiri.
"Meski sekarang situasi darurat karena pandemi virus corona Covid-19, MAJT tetap terbuka. Namun, tidak dibuka untuk salat berjamaah. Tapi, para muadzin dan pengurus kan tetap perlu mensterilisasikan dirinya. Maka dari itu, pemakaian bilik antiseptik sangat bermanfaat bagi kami," katanya.
3. IKA Lemhamnas modifikasi fungsi bilik antiseptik
Sedangkan Koordinator Ikatan Keluarga Alumni Lemhamnas Komisariat Jateng, David Maharya Ardyantara mengatakan pihaknya turut membantu penyediaan dua bilik antiseptik agar dapat dipakai bagi para muadzin yang melaksanakan adzan setiap salat lima waktu.
"Biliknya sudah dimodifikasi sama teman-teman IKAL Jateng. Orang di dalam bilik cukup menekan tombol yang telah disediakan sehingga dapat dikontrol pemakaiannya," ujarnya dalam keterangan kepada IDN Times.
Selain MAJT, pihaknya juga membagikan bilik antiseptik di Magelang, Temanggung dan Solo. Tiap bilik dipasang di beberapa pintu masuk masjid.