Pesan Penting Uskup Agung Semarang untuk Umat Katolik Tahun 2021

26 Des 2020, 07:00 WIB

Ibadah perayaan Natal khusus anak di gereja Sion Toraja Penajam dipimpin pendeta Vinolia baru-baru lalu. IDN Times/Ervan Masbanjar

Semarang, IDN Times - Perayaan Natal disambut dengan kesederhanaan segenap umat Katolik di Jawa Tengah, Jumat (25/12/2020). Uskup Agung Semarang, Monsinyur Robertus Rubiyatmoko berpesan kepada umatnya ada empat hal yang telah dilalui sepanjang tahun 2020.

Salah satunya, saat merayakan Natal tahun 2020, seluruh umat telah melewati perjuangan sembilan bulan masa pandemik COVID-19. Ia juga mengajak seluruh umat untuk mengakhiri perjalanan akhir tahun dengan penuh syukur.

"Dengan penuh berkah, kita telah diperkenankan menjalani tahun 2020 dengan menjadi umat Katolik yang transformatif. Kita telah berjuang bersama masyarakat selama sembilan bulan menghadapi dan menyikapi pandemik virus corona," kata Romo Rubi, dalam keterangan yang dikutip dari laman resmi kas.or.id.

1. Tahun depan umat Katolik akan dihadapi pemulihan pasca pandemik COVID-19

Prosesi penghormatan salib Yesus Kristus. ANTARA FOTO/Dziki Oktomauliyadi

Lebih lanjut, ia mengungkapkan umat Katolik di lingkungan Keuskupan Agung Semarang telah menjalani roadmap pertama RIKAS 2016-2035 dengan arah dasar VII (2016-2020). Tujuannya mengembangkan dan mewujudkan gereja yang inklusif, inovatif dan transformatif.

Untuk tahun 2021, imbuhnya, Keuskupan Agung Semarang akan mulai menapaki roadmap kedua dengan arah dasar VIII dari tahun 2021-2025 yang mengambil tema tinggal dalam Kristus dan Berbuah.

"Tahun depan juga sangat menentukan bagi perjalanan gereja KAS setelah pandemik virus corona. Kita dihadapkan rencana pemulihan bidang kehidupan yang terdampak pandemik. Mulai bidang ekonomi dan kesejahteraan sosial serta bidang hidup menggereja," terang Romo Rubi.

2. Uskup Agung Semarang minta umat tak khawatir dan berkecil hati

Ilustrasi. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Berbekal rasa syukur menghadapi dan menyikapi keprihatinan sepanjang 2020 yang hampir berlalu, ia mengingatkan kepada umat Katolik agar menyambut tahun baru dengan semangat dan penuh harapan.

"Kita percaya bahwa Allah senantiasa hadir dan menyertai kita dalam diri Yesus, Sang Imanuel. Hal itu telah disabdakan oleh Allah sendiri melalui nabi Yesaya: 'Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel' - yang berarti: Allah menyertai kita (Yes 7:14. bdk. Mat 1:23). Karena itu kita tidak semestinya berkecil hati dan khawatir, karena Allah senantiasa ada beserta kita," urainya.

3. Uskup Agung Semarang minta umat terlibat aktif mengembangkan gereja

Jemaat beribadah di Gereja Katedral Makassar sambut natal. IDN Times/Sahrul Ramadan

Romo Rubi mengajak kepada seluruh umat Katolik supaya turut terlibat secara nyata dalam gerak pastoral keuskupan. Sumbangsih peran aktif di lingkungan, wilayah, stasi, paroki administratif, kuasi paroki, paroki, kevikepan, dan bahkan keuskupan, sesederhana dan sekecil apapun akan sangat berarti bagi pengembangan gereja.

"Marilah kita bekerjasama menjadikan keuskupan kita semakin relevan atau bermakna bagi umat dan semakin menjadi nyata perannya bagi masyarakat," pungkasnya.