Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
PT PLN (Persero) bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Imipas RI) memberdayakan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah untuk memproduksi FABA. (dok. PLN)

Semarang, IDN Times - PT PLN (Persero) bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Imipas RI) berkomitmen dalam meningkatkan keterampilan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Melalui program Nusakambangan Berdaya, PLN berencana membangun fasilitas khusus untuk pemanfaatan serta produksi Fly Ash and Bottom Ash (FABA) pada tahun 2025 ini. 

1. Warga binaan lapas dapat pelatihan produksi FABA

PT PLN (Persero) bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Imipas RI) memberdayakan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah untuk memproduksi FABA. (dok. PLN)

Tidak hanya membangun fasilitas, warga binaan lapas juga akan mendapat pelatihan dan pendampingan dalam memproduksi FABA menjadi material infrastruktur yang memiliki nilai ekonomis tinggi.

Untuk diketahui, FABA merupakan residu hasil pembakaran batu bara pada PLTU yang dapat dimanfaatkan kembali untuk berbagai kebutuhan konstruksi, seperti paving block, batako, dan campuran beton.

Melalui teknologi pengolahan yang tepat, FABA memiliki daya tahan tinggi dan kualitas yang tidak kalah dengan material bangunan konvensional. Pemanfaatan FABA juga membantu mengurangi limbah industri dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Komitmen ini diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Imipas RI, Agus Andrianto, dan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo di PLTU Adipala, Cilacap, Jawa Tengah, belum lama ini.

2. Berikan bekal kemandirian ekonomi ke warga binaan

PT PLN (Persero) bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Imipas RI) memberdayakan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah untuk memproduksi FABA. (dok. PLN)

Menteri Imipas RI, Agus Andrianto, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif PLN dalam meningkatkan keterampilan warga binaan agar mereka memiliki bekal untuk kemandirian ekonomi setelah kembali ke masyarakat. Menurutnya, produk FABA yang dikelola oleh PLN memiliki nilai ekonomi yang signifikan dan dapat dimanfaatkan dalam berbagai sektor infrastruktur.

“PLN memiliki produk FABA yang sangat bermanfaat dan bernilai ekonomi tinggi. Produk ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan infrastruktur seperti substitusi semen, bahan baku beton, paving block, batako, tetrapod, hingga media tanam,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (13/2/2025).

Melalui program ini, PLN berharap dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kualitas hidup warga binaan dengan membekali mereka keterampilan yang aplikatif dan berdampak ekonomi. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari upaya PLN dalam mendukung ekonomi sirkular dan pemanfaatan limbah industri secara berkelanjutan.

3. FABA ciptakan ekonomi sirkular

PT PLN (Persero) bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Republik Indonesia (Imipas RI) memberdayakan warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah untuk memproduksi FABA. (dok. PLN)

Sementara itu, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PLN berhasil menyalurkan 270 ribu paving FABA di wilayah Jateng dan DI Yogyakarta dari total pemanfaatan 3,4 juta ton FABA hasil produksi PLTU di Indonesia.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Sugeng Widodo mengatakan, pemanfaatan FABA tidak hanya akan menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya PLN dalam menciptakan ekonomi sirkular yang bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG).

“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat, baik dalam mendukung infrastruktur berkelanjutan maupun sebagai solusi inovatif dalam pengelolaan limbah industri. PLN akan terus mendorong pemanfaatan FABA agar dapat dimanfaatkan kembali menjadi berbagai macam produk yang memiliki nilai ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat,’’ katanya.

Editorial Team