Politisi Nigeria Temui Jokowi di Solo untuk Belajar soal Kepemimpinan

- Politikus asal Nigeria, Peter Gregory Obi berkunjung ke rumah Presiden Jokowi pada Jumat (7/2/2025) setelah lawatan ke Abu Dhabi.
- Obi belajar banyak tentang gaya kepemimpinan Jokowi dan memberikan pujian terhadap kinerja Presiden RI.
- Obi akan bertemu dengan Yusuf Kalla dan para menteri untuk mempelajari perkembangan Indonesia.
Surakarta, IDN Times - Politikus asal Nigeria, Peter Gregory Obi berkunjung ke rumah Presiden ke-7, Joko “Jokowi” Widodo, pada Jumat (7/2/2025). Pertemuan yang berlangsung kurang lebih satu jam tersebut, berlangsung usai Jokowi pulang dari lawatan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
1. Rela belajar ke Jokowi

Usai pertemuan, politikus Partai Buruh asal Nigeria tersebut mengaku belajar banyak dengan Jokowi. Salah satunya tentang gaya kepemimpinan Jokowi di Indonesia. Ia pun memberikan pujian terhadap kinerja Jokowi selama menjabat sebagai Presiden RI.
“Tentu saja kepemimpinan yang dipelajari. Karena seperti diketahui jika mengamati saat beliau (Jokowi) mulai memimpin hingga berakhir kepemimpinannya. Saat beliau memulai, indeks pembanguman manusia di level menengah. Kemudian saat mengakhiri, Indonesia berada di level tinggi. Kota lihat ada peningkatan, itulah kenapa (belajar),” ujarnya.
2. Nigeria banyak pendukung kalangan muda

Dalam kunjungan tersebut, Obi didampingi oleh mantan Dubes Indonesia untuk Nigeria, Usra Hendra Harahap.
Usra mengaku jika Obi merupakan salah satu tokoh dari Nigeria dengan banyak pendukung yang mayoritas kalangan muda. Ia juga ingin belajar bagaimana Indonesia bisa berkembang pesat.
Selain ketemu Jokowi, Obi juga dijadwalkan akan bertemu dengan pemimpin lain dari Indonesia seperti Wakil Presiden ke-10 dan 12, Yusuf Kalla dan para menteri.
“Beliau (Obi) tertarik untuk mempelajari apa yang terjadi di sini melalui lesson learn atau pembelajaran bertemu dengan para menteri, bekas menteri, orang-orang terkenal, bekas wakil presiden, Pak Yusuf Kalla dan Pak Joko Widodo,” jelas Usra.
3. Terbuka tamu siapa saja

Sementara itu, Jokowi mengaku pertemuan dengan Obi merupakan pertemuan perdananya. Obi sendiri sudah berkirim surat sejak bulan November 2024 lalu. Lebih lanjut, Jokowi mengaku jika terbuka kepada siapa saja yang hadir usai purna tugas, baik tamu domestik maupun luar negeri.
“Seperti yang saya sampaikan semua tamu dilayani dengan baik, baik dari domestik maupun dari luar. Berbicara mengenai waktu jadi walikota, waktu jadi gubernur waktu jadi presiden itu aja,” jelas Jokowi.
“Beliaukan pernah menjadi calon wakil presiden pernah menjadi calon wakil presiden di Nigeria. Dan Nigeria negara besar penduduknya 230 juta, surat sudah sejak November, sudah lama,” pungkas Jokowi.