Potret Serunya 3.000 Anak PAUD Membatik di GOR Jatidiri Semarang

- Sejumlah anak PAUD memamerkan kardus kotak bertuliskan ayo batik
- Bunda PAUD Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Yasin mendorong anak-anak usia dini untuk cinta membatik
- Setiap motif batik bentuk cerita kebhinekaan. Torehan tinta batik wujud cinta kepada bangsa
Semarang, IDN Times - Perayaan Hari Batik Nasional tahun ini terasa meriah di Kota Semarang. Tepatnya di GOR Jatidiri, Kelurahan Karangrejo Semarang, sekitar 3.000 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) se Jawa Tengah melakukan gerakan bertajuk Ayo Membatik Serentak Bersama Bunda PAUD Jateng.
Apabila ditotal ada sebanyak 27 ribu anak PAUD yang serentak membatik hari ini. Sementara 24 ribu anak PAUD lainnya berpartisipasi secara daring dari sekolah PAUD binaan Yayasan Pendidkikan Muslimat Nahdlatul Ulama (YPMNU).
Penasaran dengan penampilan para bocil yang ikut bikin batik di GOR Jatidiri? Keep scrolling!.
1. Sejumlah anak PAUD memamerkan kardus kotak bertuliskan ayo batik

2. Bunda PAUD Jawa Tengah, Nawal Nur Arafah Yasin mendorong anak-anak usia dini untuk cinta membatik

3. Setiap motif batik bentuk cerita kebhinekaan. Torehan tinta batik wujud cinta kepada bangsa

4. Nawal juga meminta kepada Bunda PAUD se-Jateng untuk menyosialisakan program PAUD Emas

5. Membatik gak cuma melestarikan budaya Jawa, tetapi membiasakan anak untuk cinta kebhinekaan

6. Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin mengatakan, peringatan Hari Batik Nasional kali ini diharapkan dapat memperkuat produksi dan industri

Saat ini gempuran budaya asing begitu masif, termasuk cara berpakaian. Kalau tidak dibentengi dengan cinta budaya bangsa, anak-anak bisa lupa budaya adi luhung.
Semoga Hari Batik Nasional jadi momentum untuk menggiatkan literasi budaya bagi anak-anak PAUD.