Program Difabel Pertamina, Rangkul 650 Disabilitas di Boyolali

- Program Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah rangkul 650 disabilitas di Boyolali
- Pertamina menegaskan komitmennya untuk mendukung program pemberdayaan disabilitas dan kelompok rentan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL)
- Program difabel bertujuan memberdayakan kaum difabel agar lebih mandiri secara ekonomi dan sosial, serta mendukung berbagai program strategis nasional yang diinisiasi oleh pemerintah
Boyolali, IDN Times – 650 penyandang disabilitas di Kabupaten Boyolali bisa tersenyum gembira, melalui program Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, mereka mendapat perhatian lebih baik dari Pertamina hingga Pemerintah.
Dari lima program disabilitas Pertamina RJBT, empat program menjadi kebanggaan kaum disabilitas di Kabupaten Boyolali, untuk mendapatkan keterampilan, lapangan kerja, dan kesempatan untuk mandiri.
Keempat program CSR Disabilitas tersebut yakni Kresna Patra, Srikandi Patra, Difabel Ampel, dan Pandawa Patra. Dan GITA (Gisikdrono Tangguh dan Bedaya) yang berlokasi di Semarang.
Turut hadir dalam meresmikan program pemberdayaan disabilitas yang dijalankan di Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah, Selasa (23/9/2025), yakni Komisaris Independen Pertamina Condro Kirono, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Tasin, dan Bupati Boyolali Agus Irawan.
Mendukung program pemberdayaan disabilitas.

Pertamina menegaskan komitmennya untuk terus mendampingi dan mendukung program pemberdayaan disabilitas serta kelompok rentan melalui program tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL). Hal itu disampaikan Komisaris Independen Pertamina, Condro Kirono.
“Pertamina terus berkomitmen untuk memberikan pendampingan dan dukungan kepada sahabat-sahabat difabel. Baik di sektor hulu, kilang, maupun hilir, seluruh program TJSL kami arahkan untuk memperkuat teman-teman disabilitas dan masyarakat rentan. Kegiatan ini harus terus improve, berkembang dari tahun ke tahun, dan kami selalu siap berkolaborasi dengan pemerintah dan perusahaan lain,” ujarnya usai peresmian Program CSR Disabilitas Pertamina, Selasa (23/9/2025).
Lebih lanjut, Condro mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Boyolali, serta perusahaan-perusahaan lokal yang bersama-sama mendukung program ini sehingga para penyandang disabilitas bisa mendapatkan keterampilan, lapangan kerja, dan kesempatan untuk mandiri.
Ada 94 Kecamatan Berdaya di Jawa Tengah.

Dikesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina yang telah mendukung program Kecamatan Berdaya. Saat ini terdapat 94 kecamatan berdaya di Jawa Tengah yang menjadi proyek percontohan, termasuk di Kemusu, Boyolali. Kolaborasi dengan Pertamina dianggap sebagai contoh sinergi yang baik antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.
“Kecamatan Berdaya ini melibatkan generasi muda, forum anak, perlindungan perempuan dan disabilitas. Dengan adanya Pertamina yang ikut mendampingi kawan-kawan disabilitas, memberdayakan mereka, dan merangkul perusahaan-perusahaan lain, berarti amanat undang-undang dan peraturan daerah benar-benar diterapkan. Saya ucapkan terima kasih kepada Pertamina,” ujarnya.
“Harapan kami, sinergi ini terus diperluas. Pertamina kami ajak untuk masuk ke lebih banyak Kecamatan Berdaya agar kegiatan pemberdayaan ini semakin berdampak dan berkelanjutan,”tambahnya.
Ada empat CSR disabilitas di Kabupaten Boyolali.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah (JBT) Taufiq Kurniawan mengatakan ada empat dari lima program disabilitas Pertamina di Jawa Tengah berada di kabupaten Boyolali.
Program difabel yang dilaksanakan oleh Pertamina khususnya di wilayah Jawa Tengah merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memberdayakan kaum difabel agar mereka dapat menjadi lebih mandiri secara ekonomi dan sosial. Selain itu, program ini juga mendukung berbagai program strategis nasional yang diinisiasi oleh pemerintah, dalam upaya mencapai tujuan pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Adapun CSR yang berada di Kabupaten Boyolali yakni ada Kresna Patra, Srikandi Patra, Difabel Ampel, dan Pandawa Patra . Sedangkan program GITA merupakan pemberian ruang terapi anak penyandang disabilitas, khususnya cerebral palsy, selain itu program inl memperhatikan kesejahteraan ekonomi dan sosial keluarga yang ada di Kota Semarang.
“Disabilitas merupakan salah satu komponen kelompok rentan. Di dalamnya ada ibu, anak, dan remaja yang perlu didorong agar lebih mandiri. Kami mendukung program pemerintah provinsi melalui konsep kecamatan berdaya dengan memberdayakan potensi lokal dan mengaitkannya dengan masalah sosial di wilayah tersebut,” ujar Taufik.
Sejak 2018 hingga 2025, Pertamina telah memberdayakan 650 penyandang disabilitas di Jawa Tengah dengan total dukungan lebih dari Rp 2,5 miliar. Program ini tidak hanya memberikan pelatihan keterampilan dan akses kerja, tetapi juga menciptakan inovasi seperti pertanian, modifikasi mesin jahit ramah disabilitas, dan kendaraan distribusi energi yang dapat dioperasikan difabel.