Ratusan UMKM dan Barista Ramaikan Semarak Bhayangkara 79 di Purwokerto

- Stand kopi dan sembako murah jadi perhatian
- Bazar UMKM, pengunjung dapat menyaksikan pameran peralatan dan kendaraan dinas Polresta Banyumas dari berbagai satuan.
- Strategi membangkitkan perekonomian.
- Kehadiran Bupati Banyumas menandai kuatnya sinergi.
Banyumas, IDN Times - Suasana akhir pekan di kompleks GOR Satria Purwokerto berubah menjadi lautan manusia. Sebagian warga tumpah ruah mengikuti rangkaian kegiatan Semarak Bhayangkara ke-79 Polresta Banyumas, Sabtu - Minggu, 19-20 Juli 2025.
Antrean sembako murah, hingga stan kopi lokal menghiasi arena yang biasa menjadi tempat pusat olahraga. Mengusung tema nasional "Polri untuk Masyarakat", kegiatan ini dirancang sebagai wadah kolaboratif antara institusi kepolisian sebagai motor penggerak ekonomi masyarakat Banyumas.
“Kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran Polri bukan hanya dalam konteks keamanan, tapi juga dalam mendukung pemulihan ekonomi dan memperkuat ketahanan sosial masyarakat,” ujar Kapolresta Banyumas dihadapan ribuan warga yang menyaksikan.
1. Stand kopi dan tebus sembako murah jadi perhatian

Polresta Banyumas menyelenggarakan bazar sembako murah, pembagian paket sembako untuk warga kurang mampu, dan bazar UMKM yang melibatkan ratusan pelaku usaha lokal. Selain itu pengunjung juga dapat menyaksikan langsung pameran peralatan dan kendaraan dinas Polresta Banyumas dari berbagai satuan.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah stand kopi dari pelaku usaha kopi Banyumas dan sekitarnya. Di tengah aroma khas robusta dan arabika yang mengepul dari cangkir-cangkir kertas, masyarakat diajak mencicipi ragam produk kopi lokal sembari berdialog langsung dengan para barista dan petani kopi.
“Kita ingin UMKM naik kelas, termasuk kopi, yang kini jadi identitas Banyumas di level nasional, ruang ini juga sebagai bentuk dukungan konkret terhadap ekonomi kerakyatan,” ujar Kapolresta.
2. Strategi membangkitkan perekonomian

Kehadiran Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menandai kuatnya sinergi antar instansi dalam menciptakan stabilitas dan pertumbuhan. Dalam sambutannya, Bupati menyebut bahwa keharmonisan hubungan antara aparat keamanan dan masyarakat adalah prasyarat utama pembangunan daerah.
“Banyumas adalah daerah yang aman dan kondusif, ini menjadikan wilayah kami sangat potensial untuk investasi dan pengembangan ekonomi, sinergi seperti inilah yang perlu terus dirawat,” katanya.
Bupati juga menyoroti keberpihakan Polresta terhadap pelaku UMKM. Menurutnya, keikutsertaan pelaku usaha kecil tidak hanya ssbagai pelengkap acara, tetapi bagian dari strategi membangkitkan perekonomian ditengah masyarakat dan memberikan ruang membangun perekonomian.
3. Polri memainkan peran ganda

Menurut Sadewo, Semarak Bhayangkara tahun ini menjadi contoh konkret bagaimana institusi kepolisian dapat memainkan peran ganda sebagai penjaga keamanan sekaligus fasilitator kemajuan ekonomi lokal.
"Ditengah tantangan sosial dan ekonomi yang masih berlangsung, kehadiran Polri seperti ini menjadi angin segar bagi masyarakat, bahwa negara tetap hadir di garis terdepan bukan hanya dengan sirine dan patroli, tapi juga dengan empati dan kolaborasi,"ujarnya.
Rencananya, acara akan ditutup dengan kegiatan Fun Run pada Minggu pagi (20/7/2026), yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai kalangan. "Lomba lari santai ini menjadi simbol pergerakan bersama, membangun masyarakat yang sehat secara jasmani maupun sosial,"pungkas Sadewo.