Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Rektor Undip Rakor Bareng Dirjen Dikti Bahas Rencana Pengurangan KIP

Patung Kuda Undip (ikaundip.org/IKA Undip)

Semarang, IDN Times - Rektorat Universitas Diponegoro (Undip) Semarang masih menunggu petunjuk teknis (juknis) mengenai rencana pengurangan jumlah penerima manfaat Kartu Indonesia Pintar (KIP). Rektor Undip, Prof Suharnomo mengaku situasi saat ini masih simpang siur apakah anggaran untuk KIP terkena imbas pemangkasan atau tidak. 

Pakar Ekonomi Manajemen tersebut juga belum mengetahui seperti apa tindakan yang diambil oleh tim teknis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti). 


"Belum pasti kok mas. Ya belum bisa kita komentar karena belum ada petunjuk apapun dari Kemenristekdikti," kata Suharnomo kepada IDN Times, Jumat (14/2/2025).

Pihaknya sore ini jam 15.00 masih mengikuti serangkaian rapat internal bersama para rektor seluruh Indonesia untuk menyikapi inpres mengenai efisiensi anggaran bersama Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti). 

Hal tersebut penting diikuti seluruh kampus-kampus negeri guna memastikan seperti apa sikap yang mesti diambil dengan adanya efisiensi anggaran yang dialami Kemenristekdikti. 

"Jam 15. Baru rapat dengan rektor rektor se-Indonesia dan Dirjen Dikti. Kita belum ada informasi yang valid dari kementerian," akunya. 

Lebih jauh, Undip Semarang saat ini memberlakukan kuota penerimaan Bidikmisi sebesar 22 persen. Ia berharap kuota bidikmisi untuk mengakomodir calon mahasiswa yang kurang mampu tidak diutak-atik oleh kementerian.

"Kurang tahu detailnya. Tetapi kalau bidikmisi kita 22 persen. Ya belum ada petunjuk nanti mudah-mudahan enggak kena. Harapannya begitu," tandasnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fariz Fardianto
Dhana Kencana
Fariz Fardianto
EditorFariz Fardianto
Follow Us