Semarang, IDN Times - Semarang Corona hari ini, melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Selasa (8/12/2020) pukul 19.00 WIB, warga Kota Semarang yang terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 11.868 orang. Sedangkan, secara kumulatif jumlah pasien positif sudah menyentuh angka 15.697 kasus.
Kemudian, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Semarang masih tinggi. Per hari ini jumlahnya mencapai 750 kasus.
Ada penurunan 22 kasus jika dibandingkan hari sebelumnya dari 772 kasus menjadi 750 kasus. Dari jumlah 750 kasus itu sebanyak 505 pasien positif merupakan warga ber-KTP Semarang. Kemudian, sebanyak 245 pasien positif dari luar Kota Semarang.
Sepanjang pandemik COVID-19 di Kota Semarang jumlah pasien positif sebanyak 15.697 kasus. Total jumlah pasien positif COVID-19 mengalami kenaikan dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 15.498 kasus menjadi 15.697 kasus. Dari total kasus pasien positif itu sebanyak 11.868 merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 3.829 orang adalah warga dari luar kota Semarang.
Angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh 1.285 kasus. Per hari ini ada penambahan 29 pasien meninggal karena virus corona.
Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 1.268 kasus menjadi 1.285 kasus. Adapun, dari jumlah pasien meninggal yang ber-KTP Semarang 889 orang.
Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 13.458 kasus menjadi 13.662 kasus. Sehingga, per hari ini ada 204 pasien positif yang dinyatakan sembuh.
Jumlah kasus suspek di Kota Semarang meningkat dalam dua hari belakangan. Per hari ini ada 231 kasus suspek. Untuk diketahui, kasus suspek ini sebelumnya dikenal dengan istilah pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dengan gejala COVID-19.
Sedangkan, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan per hari ini ada 57 kasus. Kemudian, kasus meninggal dalam kondisi probable hingga saat ini mencapai ada 123 kasus.
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.