Solo Raya Great Sale 2025 Capai Target Transaksi Rp10,7 Triliun

- Kolaborasi antar daerah di Jawa Tengah
- Luthfi mengumumkan capaian transaksi sebesar Rp10,7 triliun dari Solo Raya Great Sale 2025.
- Pendekatan kolaboratif diperlukan untuk pembangunan ekonomi di wilayah Jawa Tengah.
- Jadi role model daerah lain
- Solo Raya Great Sale dijadikan role model untuk wilayah lain di Indonesia.
- Investasi Jawa Tengah mencapai Rp45,2 triliun, dengan 80% pembangunan didukung oleh investasi.
- Diapresiasi oleh Kadin Indonesia
- Ketua
Karanganyar, IDN Times – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi resmi menutup rangkaian Solo Raya Great Sale (SRGS) 2025 yang digelar selama sebulan penuh, Minggu (3/8/2025) malam di De Tjolomadoe, Karanganyar.
Dalam kesempatan tersebut, Luthfi mengumumkan capaian transaksi sebesar Rp10,7 triliun, sebuah angka fantastis yang mencerminkan keberhasilan kolaborasi lintas sektor di wilayah aglomerasi Solo Raya.
1. Kolaborasi antar daerah di Jawa Tengah

Luthfi menyampaikan apresiasi mendalam kepada Kadin Solo Raya sebagai motor penggerak utama, serta dukungan dari seluruh wali kota dan bupati se-Solo Raya.
“Hari ini kita tutup Solo Raya Great Sale. Saya sebagai gubernur mengucapkan terima kasih kepada Kadin Solo Raya yang didukung seluruh kepala daerah di wilayah Solo Raya,” ujar Luthfi.
Ia menegaskan bahwa pembangunan ekonomi di wilayah Jawa Tengah tidak bisa dilakukan secara sektoral atau terpisah. Perlu pendekatan kolaboratif atau collaborative government, di mana pelaku ekonomi, pemerintah, dan masyarakat bergerak bersama.
“Ekonomi baru tidak bisa mengandalkan masing-masing kabupaten. Maka pintu kabupaten ini tidak bisa berdiri sendiri. Di situ ada tourism, investasi, belanja, dan lain-lain,” ujarnya.
2. Jadi role model daerah lain

Gubernur menegaskan, keberhasilan Solo Raya Great Sale dijadikan role model untuk wilayah lain.
“Setelah ini kita geser ke Pati Raya, lalu Pekalongan Raya, lalu Semarang Raya. Secara tidak langsung, perputaran ekonomi bisa merata,” lanjutnya.
Menurut data, lanjut Gubernur investasi Jawa Tengah di triwulan I dan II tahun ini mencapai Rp45,2 triliun. Luthfi menyebut, 80% pembangunan daerah kini ditopang oleh investasi.
“Inilah mengapa aglomerasi penting. Dari sinilah kita gerakkan investasi, baik dari dalam maupun luar negeri. Hari ini, 30% PMA kita berasal dari luar seperti Fujian-China, Malaka, Singapura, hingga Australia. Together we can, bersama-sama kita bisa,” sambungnya.
3. Diapresiasi oleh Kadin Indonesia

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie mengapresiasi semangat yang diusung oleh Kadin Solo dalam menyelenggarakan Solo Raya Great Sale tersebut.
“Kadin punya tanggung jawab besar, tugas kami meningkatkan perdagangan dan investasi. Upaya SGS ini merupakan contoh yang bisa dikembangkan di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Ia mengatakan Kadin berkomitmen mendampingi pemerintah Republik Indonesia, terutama dalam menggerakkan UMKM dan koperasi.
“Kami ingin para pelaku usaha naik kelas dan usaha di daerah jadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.
Penutupan Solo Raya Great Sale yang telah berlangsung dari tanggal 1 Juli hingga 3 Agustus 2025 ini dihadiri Ketua Kadin Indonesia Anindya Bakrie. Juga jajaran WKU Koordinator Kadin Indonesia yakni James Riyadi, Aziz Syamsudin, Jayabaya, Nita Yudhi, Kukrit Suryo Wicaksono, Ketua Kadin Jateng Hary Nuryanto dan Asisten Deputi Event Nasional Kementerian Pariwisata Ni Komang Ayu Astuti, serta Kepala Daerah dan Ketua Kadin se Solo Raya.