Temuan Anggur Mengandung Sianida di Menu MBG, Polres Sukoharjo Lakukan Penyelidikan

- Anggur hijau di menu MBG Polres Sukoharjo mengandung sianida
- Kapolres Sukoharjo akan terus melakukan penyelidikan terhadap anggur bersianida
- Penggantian menu anggur hijau dengan jeruk yang aman dari sianida
Sukoharjo, IDN Times - Anggur hijau yang disiapkan oleh SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Sukoharjo untuk menu MBG pada Kamis (6/11/2025) ternyata mengandung sianida. Kepastian adanya bahan berbahaya ini disampaikan oleh Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, Jumat (7/11/2025). Ia berjanji akan terus melakukan penyelidikan terhadap anggur bersianida ini.
Penggagalan beredarnya anggur yang mengandung zat berbahaya tersebut berawal dari uji keamanan pangan yang dilakukan Biddokes Polres Sukoharjo di lokasi SPPG. Hasil uji sampel buah anggur yang menggunakan metode pemeriksaan kimia pada sampel buah anggur pada menu MBG Kamis (6/11/2025), hasilnya ditemukan kandungan zat berbahaya berupa sianida dengan kadar 30 mg per liter. "Dan hasilnya Pada hari Kamis kemarin tanggal 6 November itu pada buah itu ditemukan kandungan CN atau sianida yang lebih kurang kalau dilihat kadar 30 mg per liter," katanya seperti dikutip dari kantor berita Antara.
Polres Sukoharjo terus melakukan penyelidikan lanjutan untuk menelusuri asal muasal buah anggur tersebut mulai dari distributor hingga importir. Dugaan awal adanya kandungan sianida dalam buah anggur hijau berasal dari penggunaan pestisida pada buah-buahan.
Kepala Dinas Pangan Sukoharjo, Endang Tien Maryuni mengatakan pihaknya akan melakukan uji laboratorium terhadap anggur tersebut uji laboratorium akan dilakukan di balai, pengujian dan sertifikasi mutu barang atau BPSMP, "Kami akan menindaklanjuti untuk melakukan uji lab di BPSMP Jawa Tengah," katanya. Untuk sementara waktu menu anggur hijau pada MBG diganti dengan buah jeruk yang dipastikan aman dari zat berbahaya sianida.
















