Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tim Ekspedisi Patriot Undip Kirim Peneliti Muda ke Daerah Transmigrasi

undip, ekspedisi patriot, peneliti muda
Universitas Diponegoro (Undip) mengirim para peneliti muda ke daerah transmigrasi melalui program Tim Ekspedisi Patriot. (dok. Undip)
Intinya sih...
  • Undip kirim 285 peneliti muda ke daerah transmigrasi melalui program Tim Ekspedisi Patriot.
  • Peserta terdiri dari mahasiswa, alumni, dan dosen dari berbagai fakultas Undip.
  • Dilepas oleh Rektor Undip, Prof Suharnomo di lapangan Widya Puraya, Kampus Undip, Tembalang.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Semarang, IDN Times - Universitas Diponegoro (Undip) mengirim para peneliti muda ke daerah transmigrasi melalui program Tim Ekspedisi Patriot. Sebanyak 285 peserta yang terdiri dari mahasiswa, alumni, dan dosen dari berbagai fakultas itu dilepas Rektor Undip, Prof Suharnomo di lapangan Widya Puraya, Kampus Undip, Tembalang, Sabtu (24/8/2025).

1. Tim Ekspedisi Patriot berikan manfaat untuk masyarakat

undip, ekspedisi patriot, peneliti muda
Universitas Diponegoro (Undip) mengirim para peneliti muda ke daerah transmigrasi melalui program Tim Ekspedisi Patriot. (dok. Undip)

Ratusan peserta tersebut yang terbagi dalam 57 tim itu akan melaksanakan misi pengabdian masyarakat, penelitian, dan penjelajahan di wilayah transmigrasi di Indonesia. Mereka akan menjalankan serangkaian kegiatan seperti penelitian lapangan, edukasi masyarakat, pengembangan potensi daerah, serta promosi nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air.

Tim Ekspedisi Patriot merupakan salah satu program strategis Kementerian Transmigrasi yang menugaskan peneliti muda ke daerah transmigrasi untuk mengkaji potensi sumber daya, mengidentifikasi komoditas unggulan, serta merumuskan strategi pengembangan kawasan. Untuk menjalankan program unggulan tersebut, Kementerian Transmigrasi menggandeng tujuh universitas terbaik Indonesia, salah satunya Universitas Diponegoro.

Rektor Undip, Prof. Suharnomo mengatakan, kegiatan ini bukan hanya sebagai wujud implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga untuk menanamkan semangat patriotisme di kalangan generasi muda.

Ia menekankan agar para peserta kembali menetapkan niat yang benar saat memutuskan untuk berangkat dan menjadi bagian dalam tim ekspedisi ini, yaitu memberikan manfaat untuk masyarakat.

2. Jalani program selama empat bulan

undip, ekspedisi patriot, peneliti muda
Universitas Diponegoro (Undip) mengirim para peneliti muda ke daerah transmigrasi melalui program Tim Ekspedisi Patriot. (dok. Undip)

“Saudara-Saudara adalah insan terpilih yang menjadi representatif UNDIP. Kehadiran Saudara diharapkan memberikan manfaat dan kontribusi nyata bagi daerah atau wilayah yang menjadi tujuan,” ungkapnya.

Rektor juga berpesan agar peserta selalu untuk menghormati budaya dan kearifan lokal dimana ditempatkan. ‘’Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Hormati adat istiadat dimana kita berada. Jadilah penggerak yang memberikan inspirasi. Isi ruang-ruang publik dengan hal-hal positif yang membangun optimistis bangsa,” pesan Suharnomo.

PIC Tim Ekspedisi Patriot Undip, Prof. Dr.-Ing. Wiwandari Handayani menyampaikan, peserta ekspedisi patriot akan menjalankan program selama empat bulan, yang sebelumnya akan mendapatkan pembekalan terlebih dahulu dari Kementerian Transmigras.

Para penggerak dan peneliti muda ini akan melakukan kajian yang menghasilkan luaran rencana pengembangan Kawasan dan identifikasi potensi alam/daerah.

3. Jelajahi 13 provinsi

undip, ekspedisi patriot, peneliti muda
Universitas Diponegoro (Undip) mengirim para peneliti muda ke daerah transmigrasi melalui program Tim Ekspedisi Patriot. (dok. Undip)

“Tujuannya adalaĥ lokasi transmigrasi nantinya, bukan hanya untuk memindahkan penduduk, tetapi mampu berkembang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi,” kata Guru Besar Departemen Perencanaan Wilayah dan Perkotaan (PWK) Fakultas Teknik Universitas Diponegoro itu.

Tim Ekspedisi Patriot akan menjelajahi wilayah mencakup 13 provinsi, 35 kabupaten dan 57 kawasan transmigrasi selama 4 bulan. Pada lokasi tersebut, mereka akan melakukan berbagai kegiatan, seperti pemetaan potensi sumber daya, pendampingan UMKM, pelatihan teknologi tepat guna, edukasi lingkungan, dan lainnya.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat jejaring kerja sama antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, komunitas lokal, dan masyarakat, sekaligus mengangkat potensi wilayah yang selama ini belum banyak tersentuh.

Ekspedisi Patriot Universitas Diponegoro diinisiasi oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNDIP bekerja sama dengan Kementerian Transmigrasi. Diagendakan kegiatan berlangsung mulai sekitar 26-31 Agustus 2025 yang berakhir pada 9 Desember 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhana Kencana
EditorDhana Kencana
Follow Us