Semarang, IDN Times - Tim peneliti Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FK-KMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) mundur dari tim pembuatan vaksin Nusantara. Dua dosen dan satu dekan FK-KMK memutuskan tidak terlibat dalam penelitian vaksin di bawah koordinasi Kementerian Kesehatan RI tersebut.
Lalu bagaimana dengan peneliti Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) dan RSUP Dr Kariadi Semarang yang terlibat pada vaksin yang diprakarsai mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto itu? Sampai dimana perkembangan penelitian Vaksin Nusantara hingga saat ini?