Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Logo Unnes terpampang di gerbang masuk Jalan Sekaran Gunungpati Semarang. (IDN Times/Dok Humas Unnes)
Logo Unnes terpampang di gerbang masuk Jalan Sekaran Gunungpati Semarang. (IDN Times/Dok Humas Unnes)

Semarang, IDN Times - Kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes) memutuskan melibatkan Google Indonesia untuk mengembangkan metode perkuliahan yang berbasis informasi teknologi (IT). 

1. Rektor Unnes yakin melalui IT bisa jadi kampus yang maju

Rektor Unnes Prof S Martono secara seremoni menjalin kerjasama dengan Google dengan meneken perjanjian yang diwakili oleh Country Manager Enterprise and Public Sector, Google Indonesia, Anang Efendy. (IDN Times/Dok Humas Unnes)

Rektor Unnes, S Martono, mengungkapkan adanya pemanfaatan IT yang optimal diharapkan bisa membuat Unnes menjadi salah satu perguruan tinggi paling maju. 

Menurutnya itu bisa dibuktikan dengan banyaknya sarana pembelajaran berbasis IT serta banyak perguruan tinggi yang melakukan studi banding pemanfaatan IT ke kampusnya. 

"Saya berharap kerja sama yang terjalin saat ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan yang optimal. Dan juga berharap kerja sama tidak sebatas legalitas tetapi dapat berkembang untuk kegiatan-kegiatan lainnya," tutur Martono di sela penandatanganan nota collaboration agreement dengan Google Indonesia, Senin (8/10/2023).

2. Teknologi diharapkan bisa munculkan kajian pendidikan yang baru

https://unsplash.com/@emilianovittoriosi

Pemanfaatan teknologi dalam pendidikan semakin penting. Teknologi tidak hanya menjadi alat tetapi juga menjadi subjek kajian yang menawarkan kemungkinan baru dalam pendidikan. 

Ia pun mengucapkan rasa terima kasihnya karena Google telah memberikan dukungan terhadap Unnes dalam mengembangkan pembelajaran berbasis IT. 

3. Google klaim beri dukungan talent di Unnes

Screenshot logo Google (google.com)

Sementara itu, Country Manager Enterprise and Public Sector, Google Indonesia, Anang Efendy menyampaikan dukungannya pada Unnes dengan memberikan layanan sistem IT untuk semua civitas di kampus tersebut.

“Google mendukung talent di Unnes untuk siap menghadapi masa depan. Sehingga kebutuhan industri untuk masa depan terpenuhi," tambahnya. 

4. Unnes juga kerjasama dengan Refo

Sejumlah mahasiswa senior memainkan drumband saat mengiringi acara PKKMB yang diikuti puluhan ribu mahasiswa baru di Unnes. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Lebih lanjut, menurutnya, untuk pengembangan teknologi ke depan ada tiga pihak yang harus bekerja sama dengan optimal, yaitu industri, perguruan tinggi sebagai penyedia talent, dan pemerintah sebagai penyedia regulasi.    

Pada kegiatan yang sama, Unnes juga melakukan Implementation Agreement dengan PT Reformasi Generasi Indonesia (Refo). Implementasi kerja sama ditandatangi Pepita Gunawan selaku Founder and Managing Director REFO dengan 9 Dekan Fakultas dan 1 Direktur Pascasarajana Unnes.

Editorial Team