Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Update Kasus COVID-19 di Semarang Tambah 9 Positif dan 3 Meninggal

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Semarang, IDN Times -  Melansir data dari situs siagacorona.semarangkota.go.id, per Minggu (1/11/2020) pukul 19.00 WIB, pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Semarang tambah 9 kasus. Jumlah pasien positif secara kumulatif juga naik dan kini di angka 10.348 kasus.

1. Pasien positif yang masih dirawat 418 kasus

ilustrasi petugas medis melakukan perawatan terhadap pasien terinfeksi virus corona (COVID-19) di instalasi khusus. ANTARA FOTO/REUTERS/Ronen Zvulun

Terjadi kenaikan kasus aktif per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 409 kasus menjadi 418 kasus. Sebanyak 418 kasus itu terdiri atas 303 pasien positif dari Kota Semarang dan 115 pasien positif dari luar kota. 

Sepanjang pandemik jumlah pasien positif COVID-19 di Kota Semarang tembus 10.348 kasus. Adapun, dari total kasus pasien positif itu sebanyak 7.988 orang merupakan warga Kota Semarang, dan sisanya 2.360 orang adalah warga dari luar kota Semarang.

2. Angka kematian COVID-19 capai 929 kasus

Ilustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Kemudian, angka kematian COVID-19 di Kota Semarang menyentuh angka 929 kasus. Per hari ini ada penambahan 3 pasien meninggal karena virus corona di Kota Semarang. 

Sehingga, jumlah pasien meninggal naik dibandingkan hari sebelumnya dari 926 kasus menjadi 929 kasus.

3. Ada 28 pasien sembuh per hari ini

Amil Wahab, salah seorang pasien positif COVID-19 yang telah sembuh melakukan sujud syukur setelah tiba di rumahnya, Senin (4/5). IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kemudian, secara kumulatif ada kenaikan jumlah pasien sembuh per hari ini dibandingkan hari sebelumnya, yakni dari 8.973 kasus menjadi 9.001 kasus. Sehingga, per hari ini ada 28 pasien positif yang dinyatakan sembuh. 

Sementara, jumlah pasien suspek atau sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai 112 kasus. Sementara, kasus probable atau orang yang masuk dalam kategori suspek dan memiliki gejala COVID-19, namun belum ada hasil dari pemeriksaan mencapai 35 kasus, sedangkan kasus meninggal dalam kondisi probable ada 87 kasus. 

Share
Topics
Editorial Team
ANGGUN PUSPITONINGRUM
EditorANGGUN PUSPITONINGRUM
Follow Us