Semarang, IDN Times - Seorang kru kapal pesiar Carnival Liminosa bernama Rojas Mesa terpaksa dievakuasi Tim SAR gabungan lantaran sakit usus buntu.
Proses evakuasi berlangsung dramatis lantaran para personel SAR bersama KSOP harus menyambangi kapal pesiar yang ditumpangi Rojas yang sedang berhenti di tengah Perairan Rembang pada Sabtu (22/10/2022) jam 03.30 Subuh tadi.
Rojas yang berumur 40 tahun itu mula-mula mengeluh perutnya terasa nyeri. Kemudian awak kapal pesiar Carnival Liminosa memutuskan membawa Rojas ke tempat tidur darurat.
Setelah tim SAR tiba dan masuk ke dalam kapal Carnival Liminosa, Rojas lalu digotong menuju KM Sadewa milik Basarnas Semarang.
Tak cuma itu saja, beberapa kru kapal juga rela memapah Rojas saat keluar kapal pesiar untuk diantarkan masuk ke KM Sadewa.
Dalam foto yang diterima IDN Times terlihat Rojas yang berbadan tinggi besar dibawa masuk personel SAR ke dalam ruang perawatan di dalam KM Sadewa.
Humas Basarnas Semarang, Nur Mustova mengatakan Rojas yang awalnya mengeluh nyeri pada perutnya ternyata menderita penyakit usus buntu.
"Dia kan tadinya ngeluh perutnya sakit, terasa nyeri gitu. Tapi pas diperiksa, dia bilangnya punya riwayat usus buntu. Jadi memang dia sakitnya usus buntu, Mas," kata Nur saat berbincang dengan IDN Times via telepon.
Nur bilang kapal pesiar Carnival Liminosa yang ditumpangi Rojas saat kejadian sedang menempuh perjalanan melewati perairan Laut Jawa. Rute kapal Carnival Liminosa sesuai jadwalnya dari Singapura menuju Australia.
Kapal Carnival Liminosa terdeteksi aparat gabungan melewati perairan Indonesia hari Jumat (21/10/2022) kemarin.
Kisaran jam 18.50 WIB malam, kapal Carnival Liminosa diketahui sudah sampai di Perairan Utara Rembang. Titik koordinatnya sejauh 75 Nautical mil di sisi utara Rembang. "Kapalnya gak sandar ke Semarang cuman kebetulan pas lewat perairan Rembang," terangnya.
Kepala SAR Semarang, Heru Suhartanto menambahkan para kru kapal Carnival Liminosa selanjutnya mengabari Tim SAR bahwa ada Rojas sebagai salah satu krunya sakit nyeri perut bagian kanan sehingga membutuhkan pertolongan medis.
Setelah berkomunikasi dengan kapten kapal Carnival Luminosa atas nama Captain Binnachi, Sabtu Subuh tadi dilakukan penjemputan di titik 10 NM utara perairan Semarang atau tepatnya koordinat intercept 06°46'00"S 110°23'00"E atau 10 Nautical mile utara Perairan Semarang.
"Rojas Mesa diduga kelelahan, mengalami nyeri perut sakit tidak dibisa ditahan dan butuh evakuasi medis," ungkap Heru.
Yang menjemput Rojas adalah tim SAR beserta KM Sadewa yang dinahkodai Kapten Harpodo. Harpodo langsung mengevakuasi dengan alat yang memadai.
"Setelah bisa dievakuasi dalam kondisi selamat, korban dibawa ke SMC RS Tlogorejo Semarang untuk penanganan medis lebih lanjut," tambahnya.
Terpisah, pihak RS Telogorejo Semarang belum bisa dihubungi ihwal kondisi Rojas yang sedang dirawat intensif. Ketika ditelepon, pihak RS Telogorejo juga belum merespon.