Warga Giatkan Urban Farming di Lokasi Proyek SPAM Semarang Barat
Semarang, IDN Times - Warga Kelurahan Bambankerep Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang melakukan kegiatan bercocok tanam atau urban farming di sekitar rumah mereka. Upaya itu dilakukan untuk menangkal polusi udara dan suara, karena berada di lingkungan sekitar konstruksi instalasi pengolahan air minum (IPA) yang merupakan bagian dari proyek Sistem Penyaluran Air Minum (SPAM) Semarang Barat.
1. Warga di lingkungan proyek SPAM Semarang Barat giatkan urban farming
Sebanyak 118 keluarga di RW 02 Kelurahan Bambankerep menggiatkan kegiatan bercocok tanam dengan menanam tanaman sayur, buah, dan tanaman hias di sekitar tempat tinggal mereka. Selain itu, mereka juga memanfaatkan lahan balai RW untuk menyemai bibit dan merawat tanaman yang mereka tanam.
Dalam melaksanakan kegiatan urban farming itu mereka tidak sendiri. Ada operator, yakni Tiga Langkah yang mendampingi warga dengan memberikan pelatihan tentang bercocok tanam. Adapun, Tiga Langkah sendiri ditunjuk PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) yang menjamin proyek SPAM sebagai pelaksana program urban farming.
Direktur Tiga Langkah, Suharti Sadja mengatakan, lingkungan RW 02 di Kelurahan Bambankerep ini merupakan salah satu lokasi pembangunan konstruksi IPA dari proyek SPAM. Selain itu, lingkungan di sini juga dengan tempat pembuangan akhir (TPA) Jatibarang.