Oktober Daerah di Jateng ini Bakal Diguyur Hujan Lebat di Atas Normal 

Warga diminta waspadai longsor

Semarang, IDN Times - Tak kurang lima kabupaten/kota di Jawa Tengah akan diguyur hujan dengan intensitas lebat mulai Oktober 2021 nanti. Berdasarkan analisa cuaca yang dilakukan Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang musim penghujan bahkan sudah ada yang terjadi di bulan ini seperti di Pemalang dan Pekalongan.

1. Stasiun Klimatologi Semarang ungkap tidak ada lagi La Lina

Oktober Daerah di Jateng ini Bakal Diguyur Hujan Lebat di Atas Normal Potensi La Nina di Indonesia ( ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

Menurut Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Semarang, Sukasno wilayah yang dilanda hujan lebat di atas normal di antaranya Kabupaten Grobogan, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga dan Kendal.

"Tapi secara umum saat ini curah hujan di Jawa Tengah masih normal ketimbang kondisi tahun kemarin. Karena di tahun ini tidak ada lagi La Lina," ujarnya kepada IDN Times, Selasa (21/9/2021).

Ia menyampaikan curah hujan diatas normal adalah ketika intensitas hujan yang terjadi di suatu wilayah meningkat 115 persen dari situasi normal.

2. Curah hujan 50-100 milimeter terjadi awal Oktober

Oktober Daerah di Jateng ini Bakal Diguyur Hujan Lebat di Atas Normal Ilustrasi Suasana Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Lebih lanjut, ia mengaku perlu kewaspadan terhadap datangnya musim hujan di bulan Oktober. Selain berpotensi menimbulkan tanah longsor, katanya hujan lebat juga terjadi hampir merata.

Dari monitoring prakiraan cuaca, saat memasuki awal Oktober, sebagian Jateng dilanda hujan dengan intensitas 50-100 milimeter per dasarian. 

Kemudian curah hujan intensitas 50 milimeter per dasarian berpotensi muncul di Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora; sebagian kecil Demak, Grobogan, Wonogiri.

3. Hujan lebat melanda Wonosobo sampai Cilacap

Oktober Daerah di Jateng ini Bakal Diguyur Hujan Lebat di Atas Normal Ilustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Pada dasarian III pada September dan dasarian III bulan Oktober, disebutkan hujan kategori rendah dan menengah akan mengguyur seluruh Jateng. "Curah hujannya 0-50 milimeter," jelasnya. 

Untuk wilayah Kabupaten Pekalongan, Batang, Kendal, Wonosobo, Kebumen, Purbalingga, Banyumas dan Cilacap curah hujannya berkisar 151-300 milimeter per dasarian.

"Masyarakat kita imbau tetap waspada dan jangan panik, sebaiknya perlu memperbaharui perkiraan cuaca yang secara realtime sebagai upaya antisipasinya," pungkasnya.

Baca Juga: 13 Daerah Jateng DIY ini Dilanda Hujan Lebat, Awas Bahaya Longsor!

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya