Imut Semua, Ini 5 Spesies Kelinci dalam Famili Leporidae

Ada yang jumbo, ada juga yang mungil

Intinya Sih...

  • Kelinci snowshoe memiliki bulu berubah warna untuk kamuflase di musim dingin
  • Kelinci arctic bertahan hidup dengan bulu tebal dan makanan berkayu
  • Kelinci pygmy adalah kelinci terkecil di Amerika Utara dan pembuat sarang yang cerdas

Siapa yang tidak gemas dengan kelinci? Makhluk mungil dengan telinga panjang dan bulu halus ini memang selalu berhasil mencuri perhatian.

Dalam famili Leporidae, terdapat beragam spesies kelinci dengan ciri khas dan habitat yang unik. Mari kita berkenalan lebih dekat dengan lima di antaranya!

1. Lepus americanus (Snowshoe hare)

Imut Semua, Ini 5 Spesies Kelinci dalam Famili LeporidaeSalah satu spesies Lepus americanus (commons.m.wikimedia.org/Karl Friedrich Herhold)

Snowshoe hare terkenal dengan kemampuan adaptasinya yang luar biasa. Diinformasikan oleh University of Wisconsin-Stevens Point, selama musim panas, bulunya berwarna cokelat untuk berbaur dengan lingkungan sekitar. Namun, saat musim dingin tiba, bulunya berubah menjadi putih bersih sebagai kamuflase di antara salju. Hal ini membantu mereka menghindari predator seperti rubah dan burung hantu.

Sesuai namanya, snowshoe hare memiliki kaki belakang yang lebar seperti raket salju. Kaki ini memungkinkan mereka berjalan di atas salju tanpa terperosok. Selain itu, kaki lebar juga membantu mereka melompat jauh dan cepat untuk menghindari bahaya.

2. Lepus arcticus (Arctic hare)

Imut Semua, Ini 5 Spesies Kelinci dalam Famili LeporidaeSalah satu spesies Lepus arcticus (commons.m.wikimedia.org/Daniel W. Carstensen)

Arctic hare adalah salah satu mamalia darat terbesar di Arktik. Bulunya yang tebal dan berwarna putih sepanjang tahun membantu mereka bertahan hidup di suhu ekstrem. Mereka juga memiliki bulu di telapak kaki untuk melindungi dari dinginnya es.

Mengutip Animal Diversity, arctic hare memakan tanaman berkayu seperti saxifrage, crowberry, dan dwarf willow. Willow merupakan 95% dari makanan mereka di setiap musim. Selama musim panas, makanan mereka lebih beragam tetapi sebagian besar masih terdiri dari willow, alang-alang, dan rumput. Arctic hare dapat memakan berbagai macam sumber makanan lainnya, termasuk lumut kerak dan lumut, bunga, daun, ranting dan akar, mountain sorrel, dan makroalga (rumput laut). Mereka memiliki pencernaan yang sangat efisien untuk mengolah makanan yang sulit dicerna ini.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Ular Air Kelabu, Salah Satu yang Paling Umum di Asia!

3. Lepus townsendii (White-tailed jackrabbit)

Imut Semua, Ini 5 Spesies Kelinci dalam Famili LeporidaeSalah satu spesies Lepus townsendii (commons.m.wikimedia.org/USFWS Mountain-Prairie)

White-tailed jackrabbit adalah kelinci yang sangat cepat. Mereka dapat berlari hingga kecepatan 45 mil per jam untuk menghindari predator. Telinga panjangnya berfungsi sebagai radar untuk mendeteksi bahaya dari jarak jauh.

White-tailed jackrabbit biasanya hidup berkelompok kecil. Kelinci ini lebih menyukai daerah perbukitan dan rerumputan. Di musim dingin, kelinci turun ke padang sagebrush di dasar lembah. Mereka beristirahat di siang hari di lubang dangkal yang digali di tanah di dasar batu atau semak, dan di musim dingin, mereka beristirahat di rongga yang dihubungkan oleh terowongan di bawah salju, dilansir Washington Department of Fish and Wildlife.

4. Brachylagus idahoensis (Pygmy rabbit)

Imut Semua, Ini 5 Spesies Kelinci dalam Famili LeporidaeSalah satu spesies Brachylagus idahoensis (commons.m.wikimedia.org/USFWS Mountain-Prairie)

Pygmy rabbit adalah spesies kelinci terkecil di Amerika Utara. Kelinci dewasa memiliki panjang antara 9,3-11,6 inci dan berat kurang dari 1 pon. Warna bulunya bervariasi dari cokelat hingga abu-abu gelap dengan warna putih di sekitar tepi telinganya yang pendek dan bulat. Mereka dapat dibedakan dari kelinci lainnya karena ukurannya yang kecil, telinganya pendek, kaki belakangnya kecil, dan ekornya tidak berwarna putih, seperti yang dijelaskan U.S. Fish and Wildlife Service.

Pygmy rabbit adalah pembuat sarang yang sangat cerdas. Mereka menggali lubang di tanah dan melapisinya dengan rumput kering untuk melindungi diri dari cuaca ekstrem dan predator.

5. Lepus europaeus (Brown hare)

Imut Semua, Ini 5 Spesies Kelinci dalam Famili LeporidaeSalah satu spesies Lepus europaeus (commons.m.wikimedia.org/Jiří Nedorost)

Melansir jurnal yang diterbitkan Mammalian Species, Lepus europaeus, yang biasa disebut kelinci Eropa adalah salah satu dari 32 spesies Lepus. Kelinci ini tersebar luas di Eropa dan Asia. Kebiasaan mereka yang unik adalah mereka tidak menggali dan tidak berhibernasi. Mereka lebih menyukai padang rumput terbuka, ladang, lahan pertanian, dan padang rumput dengan pagar tanaman dan semak-semak.

Bulu Lepus europaeus berwarna cokelat keabu-abuan dan berubah menjadi cokelat kemerahan selama musim panas. Di beberapa budaya, Lepus europaeus dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kesuburan. Mereka sering muncul dalam cerita rakyat dan legenda.

Kelima spesies kelinci di atas hanya sebagian kecil dari keragaman kelinci di dunia. Masing-masing memiliki adaptasi unik yang memungkinkan mereka bertahan hidup di lingkungan yang berbeda. Dengan memahami lebih banyak tentang kelinci, kita dapat menghargai keindahan dan keajaiban alam.

Baca Juga: Manfaat Buah Pisang untuk Burung Kenari, Banyak yang Menyepelekan

KAZH Photo Community Writer KAZH

Scaredy Cat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya