Audisi Bulutangkis di Banyumas Bebas Atribut Sponsor

Pemkab Banyumas bersama KPAI menjadi pengawas

Banyumas, IDN Times - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kembali menyatakan pihaknya tidak ingin menghentikan kegiatan audisi bulu tangkis yang diselenggarakan oleh Perkumpulan Bulu Tangkis (PB) Djarum.

Namun KPAI menginginkan unsur-unsur yang berkaitan kegiatan promosi rokok dihilangkan dari kegiatan yang melibatkan anak-anak.

Baca Juga: Buntut Penutupan Audisi PB Djarum, Menpora Surati KPAI

1. Secara tidak langsung ada upaya promosi rokok

Audisi Bulutangkis di Banyumas Bebas Atribut SponsorANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Hal itu disampaikan oleh Komisioner KPAI, Sitti Hikmawatty di sela-sela kegiatannya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Sitti mengatakan bahwa KPAI tidak ingin menghentikan audisi selama dalam audisi tidak ada eksploitasi terselubung melalui promosi.

Dalam kegiatan audisi beasiswa bulu tangkis PB Djarum, menurutnya, anak-anak secara tidak langsung menjadi bagian dari upaya promosi produk rokok.

"Kenapa dikatakan sebagai promosi? Karena kalau sudah dipakai, mereka kan berarti tidak ada unsur pajaknya. Tidak ada batas waktu sampai kapan dipakai," katanya dikutip dari Antara, Selasa (10/9).

2. Tuntutan KPAI bukan menyetop audisi

Audisi Bulutangkis di Banyumas Bebas Atribut SponsorANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Sitti juga menyebut, kegiatan audisi tersebut memuat upaya denormalisasi produk-produk yang berbahaya. Karena rokok menurut Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan merupakan produk berbahaya, sehingga ada pembatasan dalam peredaran, promosi, dan interaksi anak-anak.

Ditambahkannya, menurut Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012, kegiatan-kegiatan yang disponsori oleh rokok sebetulnya tidak boleh disiarkan secara langsung oleh media.

"Tentu format audisi ini walaupun audisinya tidak kita hentikan tapi harus melakukan penyesuaian yang baru. Atas dasar itu, maka audisi dengan bentuk yang sekarang memang akan diakhiri," jelasnya.

3. Audisi di Purwokerto sudah ada perubahan soal brand

Audisi Bulutangkis di Banyumas Bebas Atribut Sponsortwitter.com/PBDjarum

PB Djarum dalam pertemuan terakhir dengan KPAI, tanggal 4 September 2019 lalu sudah menyatakan siap melakukan perubahan.

"Sekarang audisi umum beasiswa bulu tangkis tanpa ada embel-embel (Djarum). Kemudian jersey juga sudah diganti, walaupun di belakangnya masih ada tulisan Djarum," ungkap Sitti.

Secara umum, Sitti menekankan bahwa KPAI bukanlah seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bisa langsung membubarkan suatu kegiatan yang dinilai bermasalah. "Tidak begitu, tetapi kita tetap mengawasi kesiapannya karena yang memiliki tata aturan itu nanti yang akan melakukan eksekusi," paparnya.

4. Tuntutan KPAI adalah menurunkan semua brand Djarum

Audisi Bulutangkis di Banyumas Bebas Atribut SponsorANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Ihwal adanya kabar bahwa KPAI melakukan upaya pembubaran terhadap Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis di Purwokerto, Sitti secara tegas menyatakan tidak benar kabar tersebut.

"KPAI posisinya adalah mengawasi," ucap Sitti.

Disinggung terkait penyelenggaraan audisi yang saat ini masih berlangsung, ia mengungkapkan bahwa unsur eksploitasi terselubung sudah menurun. Namun masih belum sepenuhnya dihilangkan. Sementara unsur denormalisasi terkait produk berbahaya, masih ada.

"Sebetulnya sih sederhana saja, kalau semua brand itu diturunkan, itu selesai," tegasnya.

5. Pemkab Banyumas turut mengawasi bersama KPAI

Audisi Bulutangkis di Banyumas Bebas Atribut SponsorANTARA FOTO/Yusuf Nugroho

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas, Wahyu Budi Saptono mengatakan pemerintah daerah sepaham dengan KPAI.

"Kami sudah sepaham, tetapi perlu kita waspadai bersama bahwa ada aturan main yang harus ditegakkan bersama-sama. Yang paling utama adalah tidak ada eksploitasi anak di sini (audisi), sehingga ini harus bersama-sama diawasi," ungkap Wahyu.

Wahyu menambahkan bahwa keberadaan KPAI di Purwokerto untuk mengawasi kegiatan audisi bersama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas.

"Sudah tidak ada menggunakan atribut Djarum. Ini sudah tidak ada dan ini kita awasi bersama-sama. Tidak ada yang tidak bisa diselesaikan, kita punya aturan main," tutupnya.

6. Audisi berakhir November 2019

Audisi Bulutangkis di Banyumas Bebas Atribut Sponsortwitter.com/PBDjarum

Seperti diketahui, berdasarkan data resmi dari PB Djarum melalui akun sosial media Twitter, @PBDjarum, Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 masih akan berlanjut hingga November 2019.

Audisi digelar di Purwokerto, 8-10 September 2019. Setelah dari Purwokerto, audisi akan dihelat di Surabaya, 20-22 Oktober 2019. Menyusul Solo Raya, 27-29 Oktober 2019, dan di Kudus 17-19 November 2019.

Final dari audisi tersebut akan digelar di Kudus, 20-22 November 2019.

Sebelum di Purwokerto, audisi telah dahulu digelar di Bandung, 28-30 Juli 2019.

Baca Juga: 6 Atlet Bulu Tangkis Terbaik PB Djarum yang Harumkan Nama Indonesia

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya