Tour de Borobudur, Pesepeda Diajak Uji Adrenalin Lewat Tanjakan New Selo
Ilustrasi. Foto suasana pemandangan Gunung Merapi dengan deretan permukiman warga lereng gunung tersebut terlihat dari kawasan Selo, Boyolali, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah kembali menggelar ajang balap sepeda populer, Tour de Borobudur. Ajang tersebut digelar dua hari mendekati penghujung tahun 2022 atau mulai 5-6 November 2022, dengan rute sepanjang ratusan kilometer yang dibagi enam kategori.
Baca Juga: Seri Pamungkas Tour de Borobudur, Peserta Lewati Tanjakan 8 Gunung
1. Ada enam kategori Tour de Borobudur
Ilustrasi pesepeda Tour de Borobudur. Dok humas Tour de BorobudurKetua Panitia Tour de Borobudur, Hendra Dharmanto mengaku, balap sepeda yang ia adakan kali tersebut memiliki dua rute yang bisa dipilih peserta sesuai kategorinya.
"Kategorinya ada yang untuk wanita penghobi sepeda usia 40 tahun, kategori laki-laki usia belasan tahun, usia 35-40 tahun ke atas, usia 50 tahun ke atas dan satu kategori khusus para atlet. Totalnya ada enam kategori," kata Hendra, Rabu (28/9/2022).
2. Ada tanjakan mematikan di New Selo
instagram.com/marcelinusagungSelama dua hari berturut-turut, para peserta Tour de Borobudur bakal ditantang melewati rute-rute tanjakan di lereng Gunung Merbabu. Pada hari pertama, Hendra berkata ,para pesepeda kategori penghobi akan melewati rute sejauh 135 kilometer dari Stadion Manahan Solo menuju Kantor Bupati Boyolali, kemudian langsung menuju jalanan menanjak dan finis di tanjakan Selo.
Sedangkan bagi para atlet pesepeda dari tanjakan Selo, rutenya ditambahi sampai menuju ke tanjakan New Selo. Tanjakan New Selo menjadi tantangan yang memacu adrenalin lantaran dikenal sebagai jalur yang mematikan.
Kemudian setelah dari New Selo, atlet pesepeda melanjutkan perjalanan ke Ketep Pass dilanjutkan ke Kantor Wali Kota Salatiga menuju ke Solo melalui jalur Boyolali dan Colomadu.
"Jadi buat para atlet yang ikut tampil ada tambahan jalur sekian ratus meter ke titik finis di New Selo. Itu tanjakannya sangat mematikan makanya yang ikut ke New Selo khusus atlet aja," cetusnya.
Editor’s picks
3. Panitia kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Jasa Raharja
Para pesepeda Tour de Borobudur 2021 gowes menuju Borobudur. (Dok panitia Tour de Borobudur 2021)Sementara bagi pesepeda yang memilih mengikuti jadwal hari kedua, katanya, akan diajak melewati rute dari Stadion Manahan menuju Candi Prambanan dan finis di kawasan Candi Borobudur. Jika sesuai rencana total hadiah yang disiapkan panitia mencapai Rp150 juta.
"Jumlah pendaftarnya saat ini cukup banyak. Kita juga kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan, sehingga jika ada insiden akan di-cover layanan rumah sakit. Bila muncul korban jiwa juga akan di-backup Jasa Raharja," tambahnya.
Agar tambah meriah, pihaknya sengaja melibatkan anak-anak disabilitas untuk membuatkan desain kostum bagi peserta Tour de Borobudur. Desain yang terpilih akan digunakan oleh peserta selama Tour de Borobudur berlangsung.
4. Ganjar ajak bupati dan wali kota promosikan jalur wisata Tour de Borobudur
Dok. Humas Pemprov JatengGubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengaku, ajang Tour de Borobudur perlu dimanfaatkan untuk memacu para atlet sepeda agar mampu menunjukkan prestasinya.
"Untuk kali ini, kita sengaja bikin berbeda. Kita libatkan, warganya, bupati dan wali kotanya juga diajak untuk promo pariwisata. Anak disabilitas juga diajak terlibat mendesain gambar yang ditempelkan di jersei pesertanya," terangnya.
Ia pun berharap, panitia Tour de Borobudur dapat merancang acaranya untuk meningkatkan kenyamanan bagi para pesepeda.
"Buat atletnya diharapkan atletnya latihan terus ikut lomba terus sehingga ke depan ini akan dijadikan event yang bisa seperti ajang balap sepeda kelas dunia. Panitianya musti bikin atletnya lebih nyaman dan event-nya bisa dijadikan lebih besar lagi," ujar Ganjar.
Baca Juga: Tour de Borobudur 2021, Ganjar Deg-degan Lewati Tanjakan Terjal 115 KM
