Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

IBL 2025: Satya Wacana Salatiga Gagal Tundukkan Prawira Bandung

Laga Satya Wacana Salatiga melawan Prawira Bandung dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Basket Prof Susilo Wibowo Undip Semarang, Sabtu (8/2/2025). (Dok. Satya Wacana Salatiga)
Intinya sih...
  • Satya Wacana kalah 60-72 dari Prawira Bandung dalam laga IBL 2025.
  • Prawira unggul di lima menit pertama dan tak terbendung lagi paruh kedua.
  • Satya Wacana kesulitan mencetak poin dengan hanya 21 tembakan dari 61 percobaan.

Semarang, IDN Times - Tuan rumah Satya Wacana Salatiga gagal menundukkan Prawira Bandung dalam laga kandang Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Basket Prof Susilo Wibowo Undip Semarang, Sabtu (8/2/2025). Hasil pertandingan antara Satya Wacana Salatiga VS Prawira Bandung itu berakhir dengan skor 60-72 unggul tim tamu.

1. Prawira Bandung tampil agresif

Laga Satya Wacana Salatiga melawan Prawira Bandung dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Basket Prof Susilo Wibowo Undip Semarang, Sabtu (8/2/2025). (Dok. Satya Wacana Salatiga)

Prawira tampil agresif dengan langsung unggul atas Satya Wacana di lima menit pertama. Dalam tiga kuarter berikutnya, Satya Wacana hanya bisa memangkas margin terkecil empat poin. Prawira tak terbendung lagi paruh kedua dengan mencatat keunggulan melalui 25/63 tembakan.

Satya Wacana kesulitan mengejar ketertinggalan atas keunggulan Prawira. Apalagi, di dua kuarter terakhir semua pemain Prawira mendapat kesempatan bermain dan menyumbang poin. 

Satya Wacana masih kesulitan memaksimalkan peluang. Dari 61 percobaan, mereka hanya bisa mencetak 21 tembakan. Henry Lakay dan Ikcaven Curry berupaya dengan masing-masing mencetak 12 poin. Disusul oleh Marquis Davidson dengan 10 poin, 8 rebound, dan 12 asis.

Hingga akhirnya tuan rumah Satya Wacana harus takluk dengan tim tamu Prawira Bandung dengan skor akhir 60-72.

2. Satya Wacana sempat mengejar di kuarter ketiga

Laga Satya Wacana Salatiga melawan Prawira Bandung dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Basket Prof Susilo Wibowo Undip Semarang, Sabtu (8/2/2025). (Dok. Satya Wacana Salatiga)

Pelatih Satya Wacana, Jerry Lolowang mengatakan, pihaknya melihat ada hambatan di offense. Pemain lawan memiliki tubuh tinggi menjulang dan bola yang bagus. Ini membuat timnya tak berkutik.

“Kami hampir tidak memiliki momentum dalam membangun dan mendulang poin. Namun, poin tembakan tiga angka cukup membantu menempel ketat skor Prawira Bandung pada kuarter ketiga,” ujarnya usai laga.

Setidaknya ada enam tembakan tiga angka didapatkan Satya Wacana dari 26 kali percobaan dengan dua di antaranya dilakukan oleh Henry Lakay.

Satya Wacana sempat mengejar ketertinggalan pada kuarter ketiga dengan unggul 17-16. Namun, kembali tersalip Prawira dengan skor 13-16 di kuarter keempat.

3. Satya Wacana tidak punya momentum kalahkan lawan

Laga Satya Wacana Salatiga melawan Prawira Bandung dalam Indonesian Basketball League (IBL) 2025 di GOR Basket Prof Susilo Wibowo Undip Semarang, Sabtu (8/2/2025). (Dok. Satya Wacana Salatiga)

"Anak-anak main cukup baik, tapi kami tidak punya momentum untuk mengalahkan lawan seperti biasanya," katanya.

Usai kekalahan kelima dari tujuh pertandingan, Jerry tidak mau ambil pusing, ia kini fokus menatap laga melawan tim kuat Hangtuah Jakarta, Minggu (9/2/2025).

Sementara, pelatih Prawira Bandung, David Reynard Singleton mengaku senang dengan hasil kemenangan di kandang Satya Wacana Salatiga.

Koleksi kemenangan kelimanya ini merupakan kerja kerasnya dalam membangun defense yang kokoh kepada Pandu Wiguna dkk.

"Kita bermain bagus hari ini, keseluruhan saya sangat suka dengan poin kemenangan ini," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
ANGGUN PUSPITONINGRUM
EditorANGGUN PUSPITONINGRUM
Follow Us