Api Obor Diambil Dari Mrapen, Jadwal Torch Relay ASEAN Para Games 2022
Ilustrasi torch relay. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - INASPOC akan menggelar estafet obor atau torch relay XI ASEAN Para Games (APG) 2022. Torch relay atau estafet obor sendiri akan digelar pada tanggal 16-17 Juli 2022.
Baca Juga: Antisipasi COVID-19, ASEAN Para Games Terapkan Sistem Bubble
1. Rangkaian pembukaan ASEAN Para Games 2022
ANTARA FOTO/ArdiansyahKetua INASPOC APG 2022, Gibran Rakabuming Raka mengatakan saat tengah mempersiapan event torch relay mendatang. Hal tersebut disampaikan oleh Gibran usai mengikuti rapat koordinasi persiapan ASEAN Para Games bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di Balikota Surakarta, Senin (27/06/2022).
"Torch relay tanggal 17 Juli nanti," katanya.
Lebih lanjut, Gibran mengatakan dalam event torch relay nanti akan melibatkan banyak altet dan komunitas. "Makanya itu nanti ada torch relay libatkan banyak warga bisa ditonton semua warga kayak kirab. Altet Indonesia nanti ikut semua," imbunya.
2. Ambil api abadi dari Mrapen, Grobogan
Api abadi di Mrapen, Grobogan. (Dok/google.comSementara itu, Sekjen INASPOC Rima Ferdianto mengataka kegiatan torch relay akan digelar selama dua hari mulai tanggal 16-17 Juli 2022. Pawai obor akan mengambil start di Grobogan, Jawa Tengah.
Adapun alasan start dari Kabupaten Grobogan sendiri untuk mengambil api abadi di lokasi Mrapen, Grobogan. Setelah itu api akan dibawa lari oleh para atlet.
Editor’s picks
" Tanggal 16-17 itu yang jelas ada yang dari altet ada yang dari pemkot mungkin ada yang pensiunan atlet juga dari komunitas disabilitas di setiap kotanya," katanya.
Pada estafet obor nantinya akan melewati sejumlah Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, dan akan berakhir di Kota Solo.
"Mulai dari Grobogan, Mrapen itu terus Semarang, Sukoharjo, Karanganyar terakhir Solo," jelasnya.
"Jadi kita harapkan untuk sosialisasi dan publikasi tingkat nasional di torch relay tersebut," imbuhnya.
3. Api obor dikirab di Kota Solo
Setkab.go.idLebih lanjut, Rima menjelaskan sesampainya di Kota Solo, api obor akan singgah terlebih dahulu di Stadion Sriwedari, kemudian akan dikirab kembali di sepanjang Jalan Slamet Riyadi, Solo.
"Torch relay Solo tanggal 17 Juli siang, rute masih dibicarakan. Yang jelas Sriwedari ada victory lap, nanti dikirab entah ke Loji Gandrung atau Balaikota, nanti masih ada penyempurnaan," pungkasnya.
Seperti diketahui, api abadi Mrapen selama ini sering menjadi sumber api obor beberapa acara nasional bahkan internasional. Antara lain pesta olahraga internasional Ganefo pada 1 November 1963, dengan jumlah peserta 2.700 atlet dari 51 negara di Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika Latin, serta Pekan Olahraga Nasional (PON) XVI 23 Agustus 1996. Dan yang terakhir yakni event ASIAN Games tahun 2018 lalu.
Setiap tahun, Api Abadi Mrapen juga digunakan untuk obor upacara Hari Raya Waisak bagi umat Buddha.
Baca Juga: De Tjolomadoe Gagal Jadi Venue Para Games, Mepet Dengan Konser Musik
