Proliga 2020, PBS Pulang Tanpa Kemenangan di Purwokerto

PBS memang baru bertanding sehari sebelumnya. Carlos Alberto Araujo dan kawan-kawan bermain hingga lima set kala melawan Bhayangkara Samator. Secara fisik, stamina para pemain PBS terkuras.

“Di luar dugaan ndak kaya kemarin. Fisik tidak bagus, kami ndak bisa menyerang, tidak ada variasi seperti kemarin. Bayangan saya ndak kelelahan, tapi kenyataan pergerakan, mobilitas ndak kayak kemarin, saya heran juga. Saya perkirakan kelelahannya tinggi, ndak ada recovery,” kata Mashudi usai pertandingan yang brakhir hingga pukul 24.00 WIB.

Dengan hasil itu, PBS hanya mengantongi satu poin selama seri Purwokerto. Raihan satu poin itu didapat saat anak-anak besutan Mashudi kalah 2-3 (32-25, 22-25, 25-20, 25-22, dan 18-20) dari juara bertahan Surabaya Bhayangkara Samator  pada hari pertama, Jumat (31/1). Kali ini, PBS kembali menelan kekalahan tanpa angka dari JPE. Dua kekalahan ini membuat PBS hanya mampu mengumpulkan total empat poin dari tiga laga yang sudah dilakoni dari seri Pekanbaru hingga Purwokerto.

Namun PBS masih punya kesempatan. Sesuai jadwal, seri berikutnya PBS akan menjadi tuan rumah. Faktor dorongan kandang tentu akan memompa motivasi skuad PBS untuk membayar kekalahan selama di Purwokerto. Ke depan Mashudi bertekat akan memperbaiki fisik. “Fisik jeblok, jeblok sekali," kata Mashudi.

Kondisi fisik PBS dimanfaatkan skuad JPE yang masih bugar. Pada set pertama JPE menguasai jalannya laga dengan mencatat skor 25-20. PBS bangkit pada set kedua dan menang dengan skor 25-15. Namun PBS kembali harus mengakui keunggulan JPE dengan skor 19-25 pada set ketiga.

Setelah menang di set ketiga, JPE tidak memberikan kesempatan bagi PBS untuk bangkit pada set keempat. Namun PBS enggan menyerah. Rally panjang sempat mewarnai akhir set keempat saat kedudukan 21-24. Namun spike Farhan Halim  yang gagal diantisipasi barisan pertahanan PBS memastikan kemenangan 3-1 dengan menutup set keempat, 25-21.

"Kalau ditanya sudah puas, kami belum puas. Karena para pemain belum mengeluarkan kemampuan sepenuhnya, terutama para pemain asing," kata coach JPE, Pascal W Picaulima usai pertandingan.

Tambahan tiga poin ini membuat putra JPE mengumpulkan total empat poin dari dua laga hingga hari kedua seri Purwokerto. Pada laga selanjutnya, anak asuh Pascal akan menghadapi Jakarta Garuda (JGA), Minggu (2/2). "Persiapan khusus sih gak ada, paling kita cuma memperbaiki recieve," ujar dia.