Berat Badan Naik Usai Liburan, Pemain Kendal Tornado FC Kena Denda Rp1 Juta
- Tim pelatih Kendal Tornado FC memberlakukan denda Rp1 juta per kilogram bagi pemain yang berat badannya naik usai liburan.
- Cara unik ini dilakukan untuk menjaga kebugaran para pemain dan mendorong mereka untuk tetap disiplin dalam menjaga berat badan.
- Kebijakan ini menjadi sorotan karena dianggap sebagai metode yang ekstrem namun efektif dalam memotivasi para pemain.
1. Pelatih berikan PR latihan mandiri

Seperti diketahui, tim Laskar Badai Pantura diliburkan sekitar delapan hari usai laga melawan Persipura Jayapura pada Sabtu (22/11/2025) lalu.
Pasca libur panjang, Dimas Sukarno dan kawan-kawan kembali menjalani latihan rutin di Charlie Training Center, Senin (1/12/2025).
Pelatih Kendal Tornado FC, Stefan Keeltjes menjelaskan, pemain diberikan pekerjaan rumah yakni latihan mandiri selama libur panjang lalu.
"Mereka kan pemain profesional. Artinya harus menjalankan tugas latihan selama liburan," ungkapnya, Senin (1/12/2025).
2. Hukuman khusus yang mengalami kelebihan BB
Juru taktik asal Surabaya itu menambahkan, tim pelatih juga menerapkan hukuman khusus kepada pemain yang mengalami kelebihan berat badan.
"Hari pertama kita juga lakukan cek timbang badan. Nanti ada yang lebih satu kilogram, kita denda Rp1 juta per kilogram-nya," tegas Stefan.
Untuk diketahui, Kendal Tornado FC menunjukkan grafik positif di Pegadaian Championship 2025/2026, khususnya sepanjang bulan November.
3. Kendal Tornado FC di peringkat ke-5 klasemen
Tim Laskar Badai Pantura meraih empat kemenangan dan hanya menelan sekali kekalahan.
Empat kemenangan masing-masing didapatkan saat melawan Persiku Kudus (2-0), PSIS Semarang (4-1), Persela Lamongan (1-0) dan Persipura Jayapura (1-0).
Sementara satu-satunya kekalahan diterima saat menjamu Barito Putera (1-2).
Hasil positif itu mendongkrak posisi Kendal Tornado FC ke peringkat 5 klasemen sementara dengan 20 poin.

.jpg)











