Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

3 Pemain Afrika yang Menghiasi Skuad Persijap pada 2025/2026

ilustrasi sepak bola (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi sepak bola (pexels.com/Pixabay)

Persijap Jepara menatap kompetisi Super League Indonesia 2025/2026 dengan ambisi besar. Meski berstatus tim promosi, mereka ingin bersaing di papan atas. Persijap melakukannya lewat upaya mendatangkan 15 pemain baru lebih untuk memperkuat tim.

Dari seluruh rekrutan tersebut, tim berjuluk Laskar Kalinyamat juga merekrut delapan pemain asing. Mereka mendatangkan 5 pemain dari Benua Eropa sedangkan 3 di antaranya dari Afrika. Berikut daftar pemain Afrika yang menghiasi skuad Persijap Jepara di Super League 2025/2026.

1. Elvis Sakyi (Ghana) mempunyai daya jelajah karier cukup luas

Elvis Sakyi merupakan pemain kelahiran Accra, Ghana, pada 24 November 1996. Ia memiliki keterampilan sebagai gelandang bertahan di atas lapangan. Elvis masuk daftar pemain dari Afrika yang memperkuat Persijap Jepara di Super League 2025/2026.

Kehadiran Elvis menjadi harapan Persijap sebagai kekuatan baru dalam tim. Maklum, pemain bertinggi badan sekitar 182 sentimeter ini memiliki jam terbang karier cukup luas dalam kariernya. Hal itu tidak mustahil meningkatkan kualitas Elvis sebagai pemain.

Diketahui, Elvis Sakyi memiliki catatan karier sepak bola di beberapa negara. Ia pernah berkiprah di Ghana, Turki, Siprus, Malta, Israel, Slovenia, Georgia, Mozambik, hingga Libya periode 2017—2025. Sang pemain kemudian mencari peruntungan ke Indonesia setelah diboyong Persijap Jepara pada 1 Juli 2025.

2. Najeeb Yakubu adalah pemain berkebangsaan Niger

Persijap Jepara baru mendatangkan Najeeb Yakubu dari klub Kosovo, FC Prishtina. Mereka merekrut pemain berkewarganegaraan Niger, Afrika, itu melalui skema bebas agen pada 24 Juli 2025. Kehadiran Yakubu diharapkan menjadi kekuatan di sektor penyerang sayap Persijap di Super League 2025/2026.

Najeeb Yakubu adalah pemuda kelahiran 1 Mei 2000. Meski baru berusia 20 tahun, ia mempunyai perjalanan karier di sejumlah negara Eropa. Yakubu pernah menghabiskan waktu di Ukraina, Finlandia, dan Kosovo untuk menggeluti dunia sepak bola periode 2018—2025.

Kiprah terakhir Najeeb Yakubu di Eropa terjadi ketika memperkuat FC Prishtina di kasta tertinggi Liga Kosovo 2024/2025. Kala itu, dirinya berkontribusi melalui 17 penampilan (1.010 menit bermain) dengan 1 assist. Namun, akibat tak maksimal, Yakubu akhirnya dilepas FC Prishtina serta memilih Persijap Jepara sebagai klub pelabuhan terbaru di Indonesia.

3. Sudi Abdallah (Burundi) sempat berseragam PSIS Semarang

Berbeda dari dua pemain sebelumnya, Mike Sudi Abdallah telah memiliki pengalaman bermain di Indonesia. Ia sempat memperkuat PSIS Semarang pada putaran kedua Liga 1 Indonesia 2024/2025 dengan kontribusi 5 gol dan 1 assist dari 17 laga. Bomber aktif Timnas Burundi ini sempat menjadi goal getter andalan PSIS.

Namun, sayang, kontribusi Sudi Abdallah gagal menyelamatkan timnya dari rapor pahit. Itu setelah PSIS Semarang terkena hukuman degradasi. Sudi tidak mampu mendongkrak posisi tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar dari dasar klasemen akhir Liga 1 2024/2025 dengan raihan 25 poin dari 34 laga.

Situasi tersebut membuat Sudi Abdallah sempat diambang ketidakpastian dalam hal perpanjangan kontrak di PSIS. Puncaknya, sang pemain akhirnya dilepas secara gratis ke tim tetangga, Persijap Jepara. Sudi didatangkan tim Laskar Kalinyamat untuk menambah kekuatan di ujung tombak bersama striker asal Brasil, Rosalvo Junior, di Super League 2025/2026.

Kehadiran ketiga pemain di atas berkesempatan membuat kedalaman skuad Persijap Jepara semakin solid. Namun, hal tersebut mustahil terjadi begitu saja. Apalagi, Persijap Jepara akan menghadapi klub-klub lain dengan materi pemain yang tak kalah berkualitas di Super League Indonesia 2025/2026.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us