Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Boyong 7 Legiun Asing, Ini Daftar Skuad Sementara Persijap Jepara

ilustrasi sepak bola (pexels.com/Chris wade NTEZICIMPA)

Persijap Jepara bersiap menghadapi kompetisi elite Super League Indonesia 2025/2026. Mereka melakukannya dengan berupaya mengotak-atik komposisi pemain. Itu dilakukan Persijap agar memiliki kedalaman skuad lebih solid.

Diketahui, pergerakan transfer pemain Persijap terlihat cukup aktif. Tim berjuluk Laskar Kalinyamat ini telah mendatangkan 12 pemain lebih serta melepas 3 pemain lama per 25 Juli 2025. Lantas, seperti apa kekuatan sementara Persijap menjelang Super League 2025/2026?

1. Persijap akan memakai jasa kiper asing, Rodrigo Moura

ilustrasi kiper (unsplash.com/Omar Ramadan)

Persijap Jepara dipastikan menggunakan jasa kiper asing di Super League 2025/2026. Itu terbukti setelah mereka mendatangkan Rodrigo Moura do Nascimento dari klub Portugal, GD Chaves. Namun, tim Laskar Kalinyamat hanya mendatangkan kiper berusia 29 tahun tersebut lewat skema pinjaman.

Rodrigo Moura dikenal sebagai kiper dengan rekam jejak cukup mumpuni. Sebelumnya, sosok bertinggi badan 198 sentimeter ini pernah bermain di kompetisi elite Primeira Liga Portugal dengan rekor 11 penampilan (988 menit) dan 1 clean sheet. Rodrigo juga mengemas 4 clean sheet dari 24 penampilan (2.139 menit) di Liga Portugal 2. Seluruh jam terbangnya itu dipastikan menjadi harapan kekuatan baru Persijap saat mengarungi Super League 2025/2026.

Di sisi lain, Persijap juga mempersiapkan pesaing Rodrigo Moura dengan merekrut satu kiper lokal. Dia adalah Sheva Sanggasi, kiper jebolan Persib Bandung. Hanya saja, tim Laskar Kalinyamat sepertinya akan menggunakan jasa kiper berusia 21 tahun tersebut sebagai pelapis di Super League 2025/2026.

2. Ada empat pemain baru yang memperkokoh lini pertahanan Persijap

ilustrasi sepakbola (unsplash.com/@piensaenpixel)
ilustrasi sepakbola (unsplash.com/@piensaenpixel)

Persijap Jepara terlihat terus mengevaluasi kekurangan di lini pertahanan. Itu terbukti setelah mereka mendatangkan empat pemain bertahan menjelang Super League 2025/2026. Keempatnya adalah Douglas Cruz, Diogo Brito, Frank Sokoy, dan Firman Ramadhan.

Douglas Cruz (Brasil) dan Diogo Brito (Portugal) merupakan dua rekrutan asing Persijap. Mereka didatangkan tim Laskar Kalinyamat dengan harapan menjadi palang pintu tangguh di Super League 2025/2026. Selain itu, kehadiran Douglas dan Diogo ditujukan untuk mengisi posisi yang sebelumnya ditinggalkan Leo Lelis, bek asal Brasil.

Persijap turut menaruh harapan kepada Frank Sokoy dan Firman Ramadhan. Tim Laskar Kalinyamat mendatangkan keduanya untuk menambah opsi kekuatan di sektor bek sayap. Hal itu dilakukan Persijap sebagai upaya membangun komposisi tim yang solid di Super League 2025/2026.

3. Dua gelandang asing menambah kekuatan di sektor lapangan tengah

ilustrasi bola (unsplash.com/Terrace Grain)

Persijap Jepara pun memperkuat sektor lapangan tengah dengan mendatangkan dua gelandang asing. Mereka adalah Alexis Gómez dan Elvis Sakyi. Keduanya akan mengemban tugas sebagai pengatur skema permainan Persijap di Super League 2025/2026.

Alexis Gómez merupakan gelandang berusia 25 tahun asal Argentina. Pengalamannya di beberapa klub Argentina dan India diharapkan menjadi kekuatan baru Persijap di Super League 2025/2026. Elvis Sakyi, di sisi lain, ia memeroleh harapan serupa sebagai gelandang bertahan berpaspor Ghana.

Persijap tidak hanya mendatangkan Alexis Gómez dan Elvis Sakyi untuk memperkuat sektor lapangan tengah. Akan tetapi, mereka juga mengikat kontrak dua gelandang lokal, Wahyudi Hamisi dan Adzikry Fadlillah. Kehadiran kedua nama tersebut diprediksi memberi pengaruh positif untuk Persijap di Super League 2025/2026.

4. Sektor ujung tombak Persijap diisi eks mesin gol PSIS Semarang

ilustrasi bola (pexels.com/RF._.studio_

Persijap Jepara belum terlalu jor-joran dalam mendatangkan pemain di sektor penyerang. Mereka baru memperkenalkan tiga nama menjelang Super League 2025/2026. Ketiganya adalah Sudi Abdallah, Carlos França, dan Dicky Kurniawan.

Sudi Abdallah merupakan eks mesin gol PSIS Semarang di Liga 1 Indonesia 2024/2025. Buktinya, ia berkontribusi lewat 5 gol dan 1 assist dari 17 penampilan. Striker aktif Timnas Burundi ini akan menjadi tandem penyerang asal Brasil, Rosalvo Junior, di ujung tombak Persijap di Super League 2025/2026.

Sementara itu, Carlos França dikenal sebagai pemain asing berkewarganegaraan Brasil. Ia akan menambah kekuatan di sektor penyerang sayap Persijap. Posisi tersebut juga ditempati Dicky Kurniawan sebagai rekrutan muda tim Laskar Kalinyamat dari Gresik United.

Persijap Jepara boleh dikatakan telah memiliki kedalaman skuad cukup mumpuni jelang menghadapi kompetisi Super League 2025/2026. Dengan komposisi tersebut, mampukah tim Laskar Kalinyamat bersaing di papan atas klasemen nantinya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bandot Arywono
EditorBandot Arywono
Follow Us