Tatap Laga Krusial, Ini Kans Persijap Jepara Selama November 2025

- Persijap Jepara berkunjung ke markas Madura United pada Minggu (9/11/2025) 19.00 malam WIB.
- Persijap Jepara bertemu Semen Padang di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Kamis (20/11/2025) 15.30 sore WIB.
- Persijap Jepara akan menghadapi PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (27/11/2025).
Persijap Jepara mengalami penurunan performa di BRI Super League 2025/2026. Mereka menderita kekalahan dalam lima pertandingan terakhir. Ini membuat posisi tim berjuluk Laskar Kalinyamat rawan terperosok ke zona degradasi.
Namun, Persijap tetap memiliki peluang untuk bangkit. Mereka bisa melakukannya pada November 2025. Sebab, tim Laskar Kalinyamat akan menghadapi beberapa laga krusial, melawan Madura United hingga PSBS Biak. Lantas, seperti apa peluang Persijap Jepara menghadapi laga tersebut?
1. Wajib memanfaatkan tren menurun Madura United
Persijap Jepara melakoni pertandingan tandang pada pekan ke-12 Super League 2025/2026. Mereka akan berkunjung ke markas Madura United di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan. Bentrok ini berlangsung pada Minggu (9/11/2025) 19.00 malam WIB.
Laskar Kalinyamat memiliki peluang positif melawan Madura United. Mereka bisa mencuri poin andai mampu memanfaatkan catatan tak konsisten kubu lawan. Pasalnya, Madura United melewati 10 pertandingan sebelumnya dengan 2 menang, 4 imbang, 4 kalah di Super League.
Bahkan, Madura United gagal menang dalam dua pertandingan terakhir. Mereka sempat dipecundangi Persija Jakarta 0-1 serta imbang 1-1 melawan PSM Makassar. Rapor ini menjadi pekerjaan rumah Madura United jelang menghadapi Persijap Jepara.
2. Berpeluang menang atas Semen Padang di Stadion Gelora Bumi Kartini
Persijap Jepara bertemu tim juru kunci pada laga berikutnya. Mereka akan menghadapi Semen Padang di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Kamis (20/11/2025) 15.30 sore WIB. Laskar Kalinyamat berstatus tuan rumah dalam bentrok tersebut.
Persijap diunggulkan menang atas Semen Padang. Selain faktor laga kandang, itu karena kubu lawan dalam performa anjlok. Semen Padang melewati tujuh pertandingan Super League 2025/2026 dengan kekalahan berturut-turut.
Minimnya produktivitas gol Semen Padang adalah celah yang bisa dimanfaatkan Persijap Jepara. Bagaimana tidak, dalam 5 pertandingan terakhir saja, Semen Padang baru mencetak 2 gol dengan 9 kebobolan. Tim asal Sumatera Barat itu mencatatkan statistik terburuk di Super League.
3. Kembali bertemu tim papan bawah, PSBS Biak
PSBS Biak menjadi lawan terakhir Persijap Jepara pada pekan ke-14 Super League 2025/2026. Pertemuan ini akan diselenggarakan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (27/11/2025). Ini menjadi pertandingan tandang bagi Persijap.
Kendati demikian, tim Laskar Kalinyamat tetap mengantongi peluang positif dalam pertandingan tersebut. Ini imbas kebuntuan PSBS dalam lima pertandingan terakhir Super League 2025/2026. Mereka sebelumnya membukukan statistik 3 kali kalah dan 2 kali imbang.
Rapor tersebut membuat PSBS Biak terjerembab di zona degradasi Super League musim ini. Untuk sementara, mereka menempati tangga ke-16 dengan kumpulan 6 poin. Ini adalah bukti PSBS belum menemukan performa terbaik di lapangan.
Persijap Jepara memiliki peluang untuk meraup hasil optimal dalam pertandingan selama November 2025. Ini diebabkan mereka dominan bersua tim papan bawah Super League 2025/2026. Mampukah Laskar Kalinyamat menghadapinya dengan menyapu bersih kemenangan?


.jpg)










