Fakta Unik Al Rihla, Bola Resmi Piala Dunia 2022, Diproduksi di Madiun

Bola Adidas untuk Piala Dunia diproduksi di Indonesia

Piala Dunia 2022 Qatar akan segera dimulai. Tim-tim dari berbagai negara sudah tiba di Qatar untuk melakukan persiapan sebelum memulai laga.

Qatar menjadi negara kedua di Asia yang menyelenggarakan piala dunia setelah Jepang dan Korea tahun 2002. Salah satu yang menjadi daya tarik setiap gelaran turnamen ini adalah bola resmi yang dipakai.

Adidas Al Rihla, itulah nama bola yang akan digunakan pada turnamen piala dunia kali ini. Ada beberapa fakta menarik dari bola tersebut. Apa sajakah itu? Simak ulasan berikut ini!

Baca Juga: Profil 8 Stadion Megah Piala Dunia 2022 di Qatar, Bisa Bongkar Pasang!

1. Asal-usul nama Al Rihla

Fakta Unik Al Rihla, Bola Resmi Piala Dunia 2022, Diproduksi di MadiunAdidas Al Rihla (news.adidas.com/football)

Nama Al Rihla sendiri diambil dari Bahasa Arab yang artinya perjalanan. Makna ini digunakan untuk melambangkan perjalanan olahraga bagi mereka yang terlibat di dalamnya.

Adidas kembali dipercaya oleh FIFA untuk memproduksi bola resmi pada piala dunia kali ini. Perusahaan manufaktur asal Jerman tersebut selalu menjadi pemasok utama bola dalam 3 edisi piala dunia terakhir. 

2. Produksi Adidas untuk ke-14 kalinya dalam gelaran piala dunia

Fakta Unik Al Rihla, Bola Resmi Piala Dunia 2022, Diproduksi di MadiunAdidas Al Rihla (news.adidas.com/football)

Adidas Al Rihla menjadi bola ke-14 yang diproduksi perusahaan manufaktur asal Jerman tersebut. Adidas mengklaim bahwa bola ini memiliki akurasi lebih baik.

Hal ini disebabkan karena bola ini bergerak di udara lebih baik dari yang sudah mereka produksi sebelumnya.

Era Adidas di piala dunia dimulai tahun 1970. Di tahun tersebut Adidas memperkenalkan Adidas Telstar dengan spesifikasi 32 panel.

Nama Telstar sendiri terinspirasi dari satelit Amerika Serikat, satelit Telstar,  yang dimana merupakan satelit komunikasi pertama di dunia.

3. Spesifikasi Adidas Al Rihla

Fakta Unik Al Rihla, Bola Resmi Piala Dunia 2022, Diproduksi di MadiunAdidas Al Rihla (news.adidas.com/football)

Adidas Al Rihla memiliki desain panel yang terinspirasi dari perahu Dhow dan memiliki corak warna biru, merah dan kuning yang solid, dimana hal ini mempresentasikan landscape di Doha, Qatar.

Al Rihla adalah bola pertama piala dunia yang terbuat eksklusif dari tinta berbasis air dan lem.

Selain itu, ada dua fitur penting lain dari bola ini. Pertama, CRT-CORE, bagian hati dari bola. Bagian ini memberikan kecepatan, akurasi, dan konsistensi dalam pertandingan yang intens. 

Bagian ini juga berfungsi untuk mempertahankan bentuk, udara dan pantulan yang maksimal.

Kedua, Speedsheel, yaitu kulit poliuretan bertekstur dalam bentuk 20 panel yang meningkatkan akurasi, stabilitas dan rotasi bola.

4. Produksi dari negara Indonesia

Fakta Unik Al Rihla, Bola Resmi Piala Dunia 2022, Diproduksi di MadiunGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa melepas ekspor bola untuk Piala Dunia 2022 Qatar. (madiunkab.go.id/semua-berita)

Adidas Al Rihla merupakan bola produksi di dalam negeri, tepatnya di kota Madiun, Jawa Timur.

Adidas mempercayakan kepada PT Global Way Indonesia untuk memproduksi bola tersebut. Melalui kerjasama tersebut, masyarakat Jawa Timur menjadi telah bagian dari resonasi ekonomi dunia.

PT Global Way Indonesia merupakan perusahaan Indonesia yang bermitra dengan Adidas dan Puma untuk memproduksi alat-alat olahraga berkualitas tinggi. Perusahaan ini telah mengekspor bola ke Uni Emirat Arab, Jerman, Inggris, Amerika Serikat, dan Brasil.

Hal ini menjadi kerjasama untuk kedua kalinya Global Way Indonesia dengan Adidas pada gelaran piala dunia.

Pada edisi Piala Dunia 2018 Rusia, perusahaan ini memproduksi souvenir untuk turnamen tersebut bersama Adidas.

5. Teknologi Artificial Intelligence

Fakta Unik Al Rihla, Bola Resmi Piala Dunia 2022, Diproduksi di MadiunAdidas Al Rihla (news.adidas.com/football)

Al Rihla akan dilengkapi dengan teknologi sensor Artificial Intelligence (AI) di dalam bola. Sensor ini memungkinkan sensor gerak dengan ketepatan waktu tertinggi.

Sensor gerak dengan (IMU) Inertia Measurement Unit 500 Hz ini memungkinkan pengumpulan data pergerakan bola yang sangat akurat dan dapat ditransmisikan ke perangkat pertandingan dalam waktu hitungan detik.

Teknologi yang dikombinasikan dengan data posisi pemain dan AI ini, membuat bola terhubung dengan teknologi offside semi otomatis. Hal ini akan memberikan informasi secara instan kepada wasit VAR untuk membantu membuat keputusan lebih cepat. 

Itulah beberapa fakta dari Al Rihla, bola resmi Piala Dunia 2022 Qatar. Teknologi dari sebuah bola akan berubah seiring dengan kebutuhan serta inovasi yang dibuat.

Menurut kalian, Teknologi bola seperti apa yang dibutuhkan pada gelaran Piala Dunia 2026 mendatang?

Baca Juga: Spesifikasi Al Rihla, Bola Canggih Buat Piala Dunia 2022

Muhammad Rizki Rohmadhon Photo Community Writer Muhammad Rizki Rohmadhon

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya