Sudi Abdallah, Striker Timnas Burundi yang Digaet PSIS Semarang

PSIS Semarang resmi mendatangkan striker asing jelang menghadapi Liga 1 Indonesia 2024/2025. Pemain itu bernama Mike Sudi Abdallah. Ia merupakan pemain berpaspor Burundi, Afrika yang terampil sebagai penyerang ujung tombak di lapangan hijau.
PSIS berhasil mendapatkan tanda tangan Sudi Abdallah secara cuma-cuma alias gratis dari klub Libia, Ett. Al-Misraty.
Tim Laskar Mahesa Jenar pun memberinya durasi kontrak selama 1 musim kompetisi. Selama ini, Sudi adalah sosok yang memiliki sepak terjang berkarier di negara-negara Afrika hingga Asia.
1. Penggawa aktif Timnas Burundi sejak 2022

Sudi Abdallah merupakan pemain kelahiran Buyenzi, Bujumbura, Burundi, Afrika. Ia lahir pada 5 Januari 2000. Pemain muda berusia 24 tahun ini dikenal memilki garis keturunan campuran Burundi/Kongo.
Menariknya, Sudi telah menembus skuad Timnas Burundi sejak debut pada 2022. Ia pun berkontribusi dengan catatan 3 gol dari 8 caps atau 451 menit tampil di seluruh ajang internasional. Hingga 2024 ini, Sudi masih menjadi striker muda yang diandalkan Burundi.
2. Menghabiskan karier di negara-negara Afrika dan Asia

Sudi Abdallah merupakan pemain jebolan tim AV Mongala Academy. Ia memulai kiprah profesional di Burundi bersama Vital'O FC pada 2018. Selang setahun kemudian, Sudi sempat merantau ke Rwanda (Afrika Tengah) untuk membela AS Kigali pada 2019—2021.
Setelah itu, Sudi mulai berpetualang ke Asia dengan membela beberapa klub. Rinciannya adalah Al-Faisaly SC (Yordania), Muktijoddha Sangsad KS (Bangladesh), Al-Naft SC (Irak), dan Kuching City (Malaysia). Perjalanan karier sang pemain di Asia berlangsung dalam kurun 2021—2023.
Tepat 20 September 2023, Sudi sempat kembali ke Afrika untuk membela Ett. Al-Misraty. Mereka kala itu terikat kontrak untuk mengarungi kasta tertinggi Liga Libia 2023/2024. Akan tetapi, kiprah Sudi di Ett. Al-Misraty hanya berjalan selama semusim kompetisi.
3. Pernah bermain di Liga Super Malaysia 2022/2023

Di tengah kariernya di Asia, Sudi Abdallah rupanya pernah menginjakkan kaki di Asia Tenggara. Itu terjadi seusai ia bergabung dengan klub Malaysia, Kuching City. Sang pemain pun menjalani kiprahnya itu untuk mengarungi putaran kedua Liga Super Malaysia 2022/2023.
Hanya saja, Sudi tidak menorehkan kiprah yang cemerlang selama berkostum Kuching City. Ini lantaran ia hanya membukukan statistik 1 gol dari 7 penampilan (389 menit tampil) sepanjang putaran kedua Liga Super Malaysia 2022/2023. Ketika itu, Sudi tidak sanggup untuk mempertajam lini serang dari Kuching City.
4. Mempunyai satu prestasi dalam kariernya

Di sepanjang kariernya, Sudi Abdallah juga pernah berprestasi. Itu terjadi ketika dirinya memperkuat Al-Faisaly SC. Kebersamaan mereka ternyata dikaruniai satu gelar juara Piala Yordania 2020/2021.
Namun, tidak ada informasi mengenai statistik kontribusi yang dibukukan sang pemain di ajang tersebut. Kendati begitu, ini menandakan Sudi adalah pemain asing yang memiliki keterampilan cukup mumpuni di atas lapangan. Dikatakan begitu karena ia pernah menjadi bagian dari klub juara, Al-Faisaly SC.
Sudi Abdallah menjadi pemain asing kelima yang resmi memperkuat PSIS Semarang untuk Liga 1 Indonesia 2024/2025. Selain dirinya, Tim Laskar Mahesa Jenar turut memiliki Gali Freitas, Boubakary Diarra, Roger Bonet, dan Fernandinho.