Berkat Tumpang Koyor, Salatiga Masuk Usulan Kota Kreatif Bidang Gastronomi

Salatiga, IDN Times - Kota Salatiga yang dikenal dengan multietnisnya akhirnya diusulkan masuk dalam daftar kota kreatif versi UNESCO alias UNESCO Creative Cities Network (UCCN) untuk bidang gastronomi. Penetapan Salatiga yang masuk dalam usulan kota kreatif UNESCO tersebut berkat keunikan sejarah tumpang koyor.
1. Tumpang koyor berbahan baku tahu yang dicampur tempe dan bumbu rempah
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengaku resep tumpang koyor ditemukan dalam naskah Serat Centini yang ditulis pada tahun 1814.
Disebutkannya, tumpang koyor berwujud sup berbahan dasar dari tahu, tempe dan bahan-bahan rempah lainnya. Resep ini kini telah menjadi menu wajib di setiap rumah.
"Upaya ini tidak mudah karena mesti melewati tahapan seleksi ditingkat nasional yang dilakukan oleh Komite Nasional Indonesia untuk UNESCO (KNIU). Dan saban tahunnya setiap negara diberikan kesempatan untuk mengajukan hanya dua kota untuk masuk dalam UCCN," ujarnya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Senin (28/6/2021).